Jumat, 13 Juni 2014

KERINGAT



Suasana desa dan kota sangat jauh perbedaannya. Kalau di desa suasanya tentram, nyaman, udaranya sejuk, pemandangannya indah, masih terdengar nyanyian burung di pagi hari, dan masih terdengar pula suara-suara jangkrik di malam hari. Sedangkan suasana di kota itu banyak polusi akibat membeludaknya kendaraan yang terus bertambah setiap harinya. Di kota juga udaranya tidak sejuk. Udaranya panas, mungkin karena berkurangnya pepohonan, dan makin banyaknya gedung-gedung pencakar langit.

Orang-orang di desa atau di kota sama-sama bekerja. Pekerjaan di bidang jasa ada, di bidang perdagangan ada, di bidang industri juga ada. Baik di desa maupun di kota orang bekerja menguras keringat, membanting tulang untuk manafkahi keluarga. Intinya untuk mensejahterakan kehidupan rumah tangga.

Pekerjaan ada yang diluar ruangan, ada juga yang didalam ruangan. Orang yang kerja di luar itu bisa diartikan mereka yang bekerja dari pagi hingga sore tersentuh oleh sinar matahari langsung seperti para petani, pedagang kaki lima yang diemperan jalan, pedagang keliling dan lainnya. Kalau yang bekerja di dalam ruangan dapat juga diartikan orang yang bekerja yang tak tersentuh langsung oleh sinar matahari, mereke terlindungi atap ruangannya seperti guru di sekolah, pegawai negeri atau swasta. Mau bekerja di dalam atau di luar ruangan yang terpenting adalah mencari nafkah dengan cara yang halal.

Tiap pekerjaan itu baik, namun yang membuat tidak baik adalah perilaku si pekerja tersebut dengan melakukan kejahatan korupsi. Kebanyakan kejahatan korupsi itu ada di kota atau tempat pusatnya pemerintahan. Tempat para pekerja yang berpakaian rapi, berada di dalam ruangan yang dinginsehingga keringat pun tidak sempat keluar dari tubuhnya.  Mereka dianggap orang besar, orang yang mewakilkan jutaan kepala di baju safarinya. 

Mengapa mereka melakukan kejahatan itu. Padahal di negeri ini masih banyak orang yang membutuhkan bantuan. Orang-orang yang “kekurangan” secara fisik pun bekerja secara halal. Alangkah kerasnya hati seorang koruptor yang pikirannya kotor. Orang-orang seperti inilah yang membuat suasana kota menjadi panas dan gersang. Kelak mereka akan tenggelam oleh keringat mereka sendiri ketika matahari berada sejengkal diatas kepala mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar