Sabtu, 14 Januari 2012

Pemuda dan Sosisalisasi Warga Negara dan Negara

Organisasi Silat Pemuda Cilandak


Pengertian Pemuda
Pemuda adalah manusia yang berusia 15 – 30 tahun, secara biologis yaitu manusia yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kedewasaan seperti adanya perubahan fisik, dan secara agama adalah manusia yang sudah memasuki fase aqil baligh yang ditandai dengan mimpi basah bagi pria biasanya pada usia 11 – 15 tahun dan keluarnya darah haid bagi wanita biasanya saat usia 9 – 13 tahun.
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani berbagai macam – macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan.
Di dalam masyarakat, pemuda merupakan satu identitas yang potensial. Kedudukannya yang strategis sebagai penerus cita – cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya.

Istilah sosialisasi sudah familiar juga. Banyak orang menggunakannya untuk berbagai keperluan. Sampai saat ini masih saja banyak orang yang latah menggunakan kata yang satu ini, karena tidak pas penggunaannya. Sama saja halnya dengan orang memakai cincin. Memang cincin di pasangkan pada jari tanggan. Akan tetapi ada saja orang memasangnya pada jari telunjuk atau ibu jari. Padahal sebaiknya, agar indah dipandang tentunya dipasang pada jari manis.
Dalam tulisan pendek ini akan dijelaskan pengertian dasar dari kata sosialisasi. Kata sosialisasi berasal dari kata sosial. Kata  “sosial” digunakan untuk menunjukan sifat dari makhluq yang bernama manusia. Sehinga munculah ungkapan manusia adalah makhluk  sosial. Unkapan ini berarti bahwa mnusia harus hidup berkelompok atau bermasyarakat. Mereka tidak dapat hidup dengan baik kalau tidak berada dalam kelompok atau masyarakat. Dengan kata lain untuk hidup secara memadai dia harus berhubungan dengan orang lain. Masing-masing manusia (orang) saling membutuhkan pertolongan sesamanya.
Di dalam hubungan antara manusia dengan manusia lain yang paling penting proses   terjadi adalah suatu reaksi yang menyebabkan munculnya berbagai tindakan.  Reaksi itu disebut dengan proses sosial. Proses sosial itu terjadi disebabkan karena dalam tiap-tiap diri mausia Allah telah menanamkan mawaddah dan  rahmah.
Mawaddah adalah perasan atau keinginan yang berupa harapan.  Setiap orang memiliki   harapan-harapan terhadap orang lain, terutama yang terdekat dengan dia. Seperti harapan tidak disakiti, harapan untuk selalu membantu dan harapan lainnya. Sebaliknya dalam tiap diri manusia itu ada sifat rahmah, dengan sifat ini seseorang selalu membantu atau mengasihi orang lain terutama yang terdekat dengan dia. Tiap orang selalu memberi atau mengasihi. Yang diberikan itu tentu saja dalam pengertian luas, bisa berupa perlindungan atau tidak menyakiti atau membantu meringankan kerja dan lain sebagainya. Makanya dengan sifat dasar dari manusia itu terjadilah interaksi. Dalam sosiologi biasa disebut dengan istilah interaksi social.
            Dari pengertian diatas Saya akan menjelaskan organisasi pemuda khususnya di daerah Cilandak tempat dimana saya tinggal. Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Di Indonesia banyak sekali organisasi pemuda dengan beragam kegiatannya contohnya yang paling sering kita jumpai seperti karang taruna. Namun, di daerah tempat tinggal saya organisasi karang taruna sudah kurang aktif dikarenakan pemuda disana sibuk dengan kegiatannya masing – masing, tapi pada saat hari besar seperti acara Peringatan 17 Agustus 1945 mereka bergemuruh untuk menyambutnya dengan cara menghias lingkungan bernuansa Merah Putih. Untuk lebih meriah mereka mengadakan kegiatan perlombaan bagi anak kecil hingga orang dewasa. Tujuannya meningakatkan silaturahmi dan kebersamaan antarwarga Cilandak, Jakarta Selatan khususnya. Serta untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur untuk kemerdekaan Indonesia.
            Kegiatan memperingati Hari Kemerdekaan hanya setahun sekali, maka saya akan membahas kegiatan yang masih aktif di lingkungan Cilandak khususnya yaitu perguruan silat betawi yang bernama Seliwa Cahaya. Saya sedikit mengenal dengan pemuda di perguruan tersebut dan saya banyak bertanya tentang sejarah dari perguruan tersebut. Secara umum Pencak Silat adalah hasil budaya manusia untuk membela/mempertahankan eksistensi (kemandirian) terhadap lingkungan hidup/alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna untuk meningkatkan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
            Dariseorang guru di perguruan ini menjelaskan silat itu berasal dari kata “silaturahmi” mengapa demikian? dia berkata “sebenarnya kumpul bersama seperti sharing pengalaman dan lainnya itu termasuk silaturahmi, tapi yang sering kita lihat kan hannya bicara saja. Dari pada hanya bicara lebih baik kita lakukan olahraga agar lebih bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan mengangkat nilai budaya betawi disini. Dan olahraga yang sudah menjadi turun – temurun itu pencak silat.  Maka dari itu kita dirikan perguruan silat Seliwa Cahaya” begitu tuturnya.
            Dalam permainan di perguruan silat ada yang namanya istilah jurus, kembangan, tutuh mata dan urut tangan. Itu semua adalah adat atau kebiasaan yang sudah turun temurun dari perguruan silat ini. Saya akan menjelaskan pengertian tersebut satu per satu.
Jurus
            Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.dalam perguruan silat ini ada beberapa nama jurus salah satunya seperti seliwa empat tendang, langkah tiga serot, langkah tiga kurung dan lainnya.
Kembangan
            Jurus atau Kembangan adalah adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
Kuncian
            Kuncian adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.   
     
Tutuh Mata
            Tutuh mata  yaitu di teteskannya mata setiap siswa dengan air cabai, maksud dari tindakan meneteskan mata  itu dengan air cabai agar setiap siswa dapat melihat dengan jelas segala pergerakan musuh dan dengan sigap siswa menangkis setiap pukulannya. Kegiatan ini dilakukan ketika siswa sudah masuk jurus empat silem, langkah tiga serot dan terakhir langkah tiga kurung. Sebelum tutuh mata dimulai tiap siswa diurut tangannya oleh sang guru besar yang sering dipanggil “ngkong Lamin”. Maksud dari mengurut tangan setiap siswa adalah untuk mengukur kekuatan tangan selama latihannya. Setelah di urut kemudian dilakukannya kegiatan menutuh mata siswa. Pada saat mata ditutuh semua siswa merasa kesakitan, dibalik kesakitan itu tiap siswa di uji kesabarannya hingga mata mereka secara perlahan terbuka dan dapat melihat dengan jelas seperti biasanya. Setelah mereka dapat melihat lagi seperti biasa, mereka semua makan – makan dengan lauk nasi ketan dan ayam kampung yang sudah dibakar bersama tetangga sekitar. Disinilah bagian terpenting yaitu interaksi social antara warga sekitar yang dekat dengan lingkungan mereka latihan silat.
            Membawa ayam kampung dan ketan adalah sebuah adat dan bukan sebuah alasan yang berbau mistik. Ini adalah silat yang sudah turun – temurunl, dahulu sekitar tahun 70-an masih banyak orang yang tidak punya uang tapi mereka punya banyak hewan peliharaan, sawah yang cukup luas untuk menanam pepohonan yang mengahasilkan buah, dan menanam padi, jagung, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari mereka. Membawa seekor ayam pada zaman itu adalah bakti seorang siswa kepada sang guru. Lalu sang guru memotong sebagian ayam untuk makan bersama setelah mata siswa ditutuh dan sebagiannya dipelihara.
            Pencak silat juga dapat mengharumkan nama Negara khususnya dalam bidang seni dan kejuaraan nasional maupun internasional. Dan dalam bemasyarakat berguna untuk kegiatan seni palang pintu untuk mengarak acara pernikahan dalam adat betawi. Dan dapat dijadikan sebuah kegiatan jasa yang ingin mengadakan pesta pernikahannya dengan adanya seni palang pintu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar