Lenovo kembali menunjukkan eksistensinya di ranah smartphone dengan melepas produk flagship-nya, K900. Dengan mengunggulkan sektor desain dan prosesor besutan Intel, smartphone Lenovo ini meramaikan persaingan smartphone dengan banderol yang relatif terjangkau.
Hadir dengan ukuran layar yang cukup lapang, yakni 5.5 inci, Okezone.com pun memperoleh kesempatan untuk menjajal smartphone tersebut. Apa saja keistimewaanya? Berikut ulasannya.
Desain
Lenovo K900 memang tampak begitu menggoda pada sektor desain. Memiliki dimensi produk 157x78x6.9mm dengan bobot 162 gram, perangkat ini memiliki tombol pengatur suara pada sisi kiri dan tombol power pada sisi kanan.
Layar K900 mampu menyuguhkan resolusi 1.080x1.920. Adapula grill speaker pada bagian atas dan sensor kamera guna mendukung fitur video-call.
Secara keseluruhan, perangkat ini memiliki desain stylish berkat balutan material alumunium. Desain pun dibuat unibody, sehingga baterai tidak dapat dilepas-pasang.
Untuk memasukkan kartu SIM, Lenovo K900 mendukung kartu GSM dengan jenis micro-SIM. Kartu tersebut bisa disisipkan pada bagian kanan sebelah kiri.
Pada bagian belakang, unsur material alumunium cukup kuat, logo Lenovo pun terpampang lugas pada bagian belakang serta kamera dengan dukungan dual-flash pun ikut diboyong. Adapula grill speaker terdapat pada bagian bawah sebelah kanan.
Sayangnya, desain yang terlalu kaku membuat K900 tidak cukup nyaman saat digenggam. Belum lagi, tombol kapasitif pun terlalu sensitif, sehingga cukup merepotkan saat tengah menjalankan aplikasi.
Performa
Menggunakan chipset Intel Atom Z2580, Lenovo K900 memiliki prosesor dual-core yang berpacu pada clock 2.0 GHz, kartu grafis PowerVR SGX544 dan RAM 2GB.
Di atas kertas, spesifikasi yang ditawarkan Lenovo K900 memang dirasa mampu melahap berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play. Namun kenyataannya, ketika diuji untuk menjalankan beberapa judul game bahkan mengakses beberapa aplikasi utama perangkat cepat panas.
Pada saat menjalankan Real Racing 3 misalnya, tim redaksi mengalami masalah ketika bermain game simulasi balap tersebut. Bahkan untuk bermain tutorial race saja, tekstur game mengalami masalah dan tiba-tiba keluar secara otomatis.
Tak hanya itu, dalam menangani tugas ringan, yakni menggunakan aplikasi Kingsoft Office, lagi lagi Lenovo K900 menjadi cepat panas. Tak ada gading yang tak retak, istilah itu nampaknya cukup 'pas' untuk smartphone keluaran Lenovo yang berkolaborasi dengan Intel ini.
Tak hanya urusan dapur pacu yang mengalami masalah, perangkat juga tidak menyediakan fitur microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan.
Nah, ketika mencoba menggunakan adaptor USB, Lenovo K900 pun tak bisa mendeteksi flashdisk/microSD. Padahal saat dihubungkan dengan perangkat lain seperti Galaxy Note dan Samsung Galaxy SIII, kedua perangkat tersebut bisa mendeteksi flashdisk/microSD.
Meskipun demikian, layar yang lapang dengan sokongan spesifikasi yang mumpuni cukup memberikan pengalaman yang baik ketika menyaksikan video berkualitas Full HD (1080p).
Menyoal daya tahan, baterai juga tidak bisa bertahan lama. Berdasarkan pengujian, baterai K900 hanya bisa bertahan sekira empat jam ketika mengakses peramban.
Berdasarkan uji benchmark AnTuTu Lenovo K900 merengkuh skor 20.521, berada di posisi ke lima di bawah Xperia Z. Sementara berdasarkan test daru Quadrant, smartphone ini merengkuh skor 6.275 dan berada di atas HTC One X.
Kamera
Lenovo K900 juga memiliki kelebihan di sektor kamera. Di atas kertas, perangkat memiliki kamera utama 13 megapiksel, setara dengan Samsung Galaxy S4. Selain itu smartphone juga memiliki kamera sekunder bersensor 2 megapiksel.
Super Camera merupakan fitur yang diusung Lenovo K900. Sederet fitur dan modus seperti Burst, Panorama, Night Portrait, HDR, Low Light, Smile, Macro, dan Timed Photo pun diboyong guna menunjang kemampuan penciteraan. Selain itu, terdapat pula modus ekstensi, Eraser, Group, GIF, dan Magic GIF.
Hasil ringkusan dari kamera utama K900 pun cukup baik. Modus Micro misalnya, mampu menghasilkan gambar yang detil dengan kaya warna.
Selain Super Camera, Lenovo K900 juga memiliki Super Gallery, yang merupakan sebuah direktori foto yang memiliki antarmuka khusus. Lewat fitur ini, saat meninjau foto, Anda hanya perlu menggeser foto ke atas untuk menghapus gambar. Foto yang diringkus pun langsung masuk dalam folder berdasarkan tanggal.
Antarmuka
Mengadopsi sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean, Lenovo K900 memiliki antarmuka yang menarik. Sebab, pemililik bisa melakukan kostumisasi tampilan dan meminimalisir penggunaan launcher.
Kesimpulan
Lenovo K900 memiliki desain premium dengan chipset Intel Atom dan spesifikasi yang cukup mumpuni di kelasnya. Perangkat juga memiliki kamera utama bersensor 13 megapiksel dengan berbagai fitur penunjang. Antarmuka pun bisa dikostumisasi tanpa repot memasang launcher.
Sayangnya, perangkat cepat panas ketika menjalankan berbagai aplikasi serta baterai tidak bertahan lama.
Kelebihan (+)
+ Antarmuka menyediakan opsi kostumisasi
+ Layar IPS Full HD 5.5 inci
+ Kamera 13 megapiksel yang diperkuat berbagai fitur
+ Tampilan premium
Kekurangan (-)
- Cepat panas
- Tak nyaman saat digenggam
- Tidak adanya slot microSD
- Baterai tidak bertahan lama
Spesifikasi
Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 5.5 inches (~401 ppi pixel density) dengan Corning Gorilla Glass 2
OS : Android 4.2 Jelly Bean
Chipset : Intel Atom Z2580
Prosesor : Dual-core 2.0 GHz
Kartu Grafis : PowerVR SGX544
RAM : 2GB
Sensor : Accelerometer, proximity, compass
Baterai : Li-Po 2.500mAh
Browser : HTML5
Harga : Kisaran Rp4,8 juta (gst)
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/10/08/207/878203/lenovo-k900-smartphone-stylish-dengan-prosesor-intel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar