Minggu, 24 November 2013

Selamat Tinggal Winamp

CHIP.co.id - Perjalanan pemutar musik Winamp telah berakhir. Di situs resminya Winamp.com, tertulis pengumuman kalau Winamp.com dan produk terkait (termasuk Winamp Media Player) akan dihentikan per 20 Desember 2013.
Winamp sendiri adalah aplikasi pemutar musik paling populer di era 90-an. Dibuat oleh Nullsoft yang digawangi Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev, Winamp seperti menjadi aplikasi yang wajib dimiliki pengguna PC seiring melejitnya format MP3.
Namun kesuksesan itu tersebut meredup setelah Nullsoft dibeli AOL, perusahaan media AS. Dalam sebuah wawancara dengan Ars Technica tahun lalu, Rob Lord yang merupakan manajer pertama Nullsoft, berkeyakinan Winamp sebenarnya bisa menjadi iTunes sekarang. Namun Rob menuding menuding kesalahan manajemen yang dilakukan AOL membuat Winamp kehilangan pamornya.
Sebenarnya, Winamp tetap mencoba relevan dengan merilis serangkaian pembaruan, termasuk merilis dalam format MacOS dan Android. Namun, kejatuhan Winamp sudah tidak terelakkan. Jadi jika masih ingin menggunakan Winamp sebagai bahan nostalgia, Anda harus mengunduh Winamp sebelum tanggal 20 Desember besok.
Selamat tinggal Winamp.

sumber : http://chip.co.id/news/apps/9023/selamat_tinggal_winamp

Analisis : 

KELEBIHANNYA adalah : 
1. mendukung untuk audio populer dan video-termasuk format 3GP, AAC, AVCHD, MPEG-4, WMV, dan WMA. It also supports most AVI, DivX, MOV, and Xvid files. Ini juga mendukung sebagian besar file AVI, DivX, MOV, dan Xvid. 

2. fitur aliran musik dan video ke PC lain menjalankan perangkat yang kompatibel di sekitar rumah. Dengan Remote Media Streaming , Anda dapat menikmati musik atau video pada PC rumah Anda dari jalan. 

3. Modus Now Playing baru ini merupakan studi di minimalis: Ini hanya menunjukkan kontrol yang Anda butuhkan, sehingga tidak ada yang antara Anda dan musik atau video. Sebuah thumbnail taskbar baru dengan kontrol pemutaran preview membuat lebih mudah dan menyenangkan.

Intel Puji Laptop MacBook Air 2013


KOMPAS.com - Eksekutif Intel memuji laptop MacBook Air besutan Apple. Bukan lantaran bentuk cantik laptop tipis itu, melainkan baterainya.

"Kami sangat senang dengan MacBook Air," ujar wakil presiden senior grup PC klien Intel Kirk Skaugen dalam pertemuan dengan investor, sebagaimana dikutip dari CNet, Kamis (21/11/2013).

Skaugen menyanjung daya tahan baterai MacBook Air model tahun 2013 yang menggunakan prosesor Intel Core Generasi ke-4 (Haswell). Prosesor jenis ini mampu bekerja dengan performa baik, namun tetap hemat daya.

Media massa yang telah mengulas MacBook Air 2013, menggaris bawahi peningkatan baterai laptop tersebut yang bertahan hingga 12,5 jam. Daya tahan tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan MacBook Air produksi 2012 yang bertahan antara 6 sampai 7 jam.

"Bekerjasama dengan Apple, kami berhasil meningkatkan daya tahan baterai dari generasi ke generasi," lanjut Skaugen.

MacBook Air 2013 diperkenalkan dalam acara Apple World Wide Developer Conference (WWDC) pada Juni 2013 dan menjadi laptop pertama yang memakai prosesor Intel Haswell. Baterai yang bertahan "seharian" dijadikan daya tarik bagi Apple dalam hal pemasaran.

Tentu saja, Intel turut senang karena MacBook Air menggunakan prosesor bikinan perusahaannya. Skaugen juga berkomentar mengenai keputusan Apple memakai prosesor grafis Intel di lini produk MacBook dan iMac.

"Kami menyambut hangat langkah Apple menerapkan Intel Iris Pro Graphics pada sebagian iMac dan MacBook Pro," tutur Skaugen. 

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/11/24/0939313/Intel.Puji.Laptop.MacBook.Air.2013
Analisis :
Intel memuji Laptop Macbook Air 2013 karena memiliki daya tahan 2 kali lipat dari laptop biasa

Ulasan Sony Xperia Z1: Anti-Air dan Unggul dalam Sisi Kamera

CHIP.co.id - Awal bulan Oktober lalu, Sony Mobile Indonesia telah meluncurkan ponsel pintar terbarunya, Sony Xperia Z1. Melalui Xperia Z1, Sony melanjutkan tradisi keunggulan Xperia Z, yakni tahan air dan yang tak kalah penting, Sony terjun ke dalam persaingan menghadirkan kamera ponsel terbaik dengan menyematkan sensor 20,7 MP ke Xperia Z1. Melalui kamera tersebut, Sony menjamin pengguna ponsel ini dapat mengambil foto dan video dengan lebih baik.
Benarkah demikian? Simak ulasan berikut ini.
Desain
Struktur desain Xperia Z1 dirancang dengan sudut yang tak jauh berbeda dibandingkan Xperia Z.  Dengan sudut yang tidak lagi siku alias tumpul, Xperia Z1 memiliki lekukan yang terlihat elegan. Tak hanya itu, material kerangka bodinya telah menggunakan bahan alumunium, sehingga terlihat lebih premium.
Di bagian belakang, Xperia Z1 telah dilindungi dengan material kaca antipecah yang membuatnya terlihat lebih menarik. Namun, material kaca tersebut memiliki kekurangan, yaitu mudah lecet atau tergores saat CHIP menggunakannya selama beberapa pekan. Kelemahan lainnya, sisi belakang Xperia Z1 ini juga mudah meninggalkan bekas sidik jari. Ini termasuk mengejutkan karena Sony menggunakan bahan yang lebih buruk dibanding Xperia Z pada produk terbarunya.
Namun, Xperia Z1 juga memiliki keunggulan dibanding pendahulunya, Ia telah dibekali dengan sertifikasi IP55/IP58 karena mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Sony merancang kemampuan ini dengan menyematkan penutup khusus berlapis karet pada port USB dan MicroSD yang terdapat di sisi kiri Xperia Z1 serta slot SIM Card yang terletak di sisi kanan. 
Hanya, port audio jack 3.5mm yang tidak dilindungi penutup khusus. Uniknya, biarpun tidak dilindungi penutup khusus, saat CHIP mengguyur port audio jack tersebut, Xperia Z1 masih berfungsi normal.
Selain port USB dan MicroSD yang terdapat di sisi kiri Xperia Z1, Anda juga bisa melihat adanya pin magnet untuk aksesoris Magnetic Charging Dock DK31. Di sisi kanan, Anda Anda bisa menemukan tombol power, volume, dan shutter untuk kamera. Jika Anda ingin mengambil foto di bawah air, Anda bisa menggunakan tombol shutter tersebut. Ini merupakan jawaban Sony atas keluhan pengguna Xperia Z yang tak bisa memotret di dalam air 

Layar
Xperia Z1 memiliki layar yang sama dengan Xperia Z, yaitu 5 inci denganresolusi 1.920 x 1.080 pixel. Dengan resolusi tersebut, kepadatan pixel yang dihasilkan adalah 441 pixel per inch (ppi).
Kelebihan lainnya, Xperia Z1 telah mengususng teknologi Triluminos plus X-Reality for Mobile yang merupakan teknologi Sony yang telah disematkan ke dalam TV layar datar miliknya, Sony Bravia. Dengan teknologi tersebut, Xperia Z1 mampu menghadirkan gambar serta warna yang terlihat lebih jernih dan tajam.
Saat CHIP membawa Xperia Z1 ke luar ruangan, gambar di layar ponsel ini masih bisa terlihat jelas, meski terpapar di bawah sinar matahari. Sayangnya, kejernihannya sedikit menurun. Tatapi, Anda masih bisa mengaturnya melalui pengaturan “Brightness” di layar.
Selain kelebihan tersebut, Xperia Z1 ternyata memiliki kelemahan yang terkait dengan sudut penglihatan. Jika Anda melihat lurus sejajar dengan layar, warna dan kecerahan terlihat optimal. Namun, ketika Anda melihatnya bergeser ke atas atau ke bawah dan juga dari samping kiri atau kanan, kulitas gambar dan kecerahan terlihat kurang baik.
Kamera
Sony tampaknya sangat serius mengembangkan kamera Xperia Z1 untuk membautnya lebih superior dibanding seluruh ponsel Android yang beredar di pasar saat ini. Sony tak hanya mengandalkan resolusi sebesar 20,7 MP, tetapi juga melengkapi Xperia Z1 dengan G Lens f/2.0 berteknologi Exmor RS dan ditambah engine khusus untuk memproses foto, yaitu BIONZ.
Berkat adanya tombol kamera dan fitur Quick Launch, Anda bisa menuju aplikasi kamera dari mana saja. Caranya, Anda hanya perlu menahan tombol tersebut, bahkan ketika layar dalam keadaan mati.
Tombol fisik untuk memotret yang terdapat di Xperia Z1 memudahkan Anda untuk memotret lebih stabil daripada menyentuh tombol kamera di layar. Menariknya, Anda juga bisa memanfaatkan tombol fisik kamera tersebut untuk mengambil foto di dalam air.
Sony merancang struktur menu di antarmuka kamera Xperia Z1 dalam bentuk kotak-kotak yang disertai penjelasan secara rinci mengenai kemampuan fitur tersebut. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan beberapa efek foto menarik yang bisa dipilih di mode AR Effect, seperti hutan dan wujud dinosaurus, ikan di kolam, kupu-kupu, dan beberapa efek lainnya.
Selain itu, lewat mode Info Eye, Anda bisa menemukan informasi penting dari internet terkait dengan objek foto yang dibidik. Anda pun bisa langsung membagi foto-foto hasil bidikan ke jejaring sosial dengan mengaktifkan mode Social Live.
Ada pula fitur lainnya, yaitu Timeshift Burst. Pengguna bisa memanfaatkan fitur ini untuk membidik sebuah subjek hingga 30 foto sekali tekan. Fitur HDR dan Superior Auto bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi, tanpa perlu melakukan pengaturan khusus.Saat CHIP mencoba untuk membidik sebuah objek dalam kondisi minim cahaya, Xperia Z1 masih mampu menghasilkan gambar dengan baik. Bagi Anda yang hobi merekam video, kamera utama maupun kamera depan dengan ukuran 2 MP sanggup membuat video HD 1080p dengan kualitas yang cukup baik.

Antarmuka dan Aplikasi
Sony Xperia Z1 telah dibekali dengan sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean yang telah dioptimalisasi dengan tampilan antarmuka khas Sony. Secara default, Xperia Z1 menyajikan lima layar beranda yang berisi aplikasi 4 x 4 ikon plus 4 ikon permanen di bagian bawah yang dapat Anda ubah-ubah. Xperia Z1 menggunakan tombol virtual “Back”, “Home”, dan “Recent Apps” di bagian layar paling bawah.


Analisis : 
Kehadiran Xperia Z1 merupakan bukti bahwa Sony tak pernah berhenti berinovasi dan mendengarkan masukan penggunanya. Ini bisa terlihat dari tombol shutter di Xperia Z1 untuk memotret di dalam air. 
Keputusan Sony untuk menghadirkan fitur kamera yang unggul bisa dibilang sangat tepat. Spesifikasi peranti keras terbaik saja tidaklah cukup karena semua ponsel premium sejatinya hampir memiliki spesifikasi peranti keras yang sama. Tak bisa disangkal, Xperia Z1 adalah salah satu ponsel Android berkamera terbaik, prosesor tercepat, dan baterai tahan lama berkat optimalisasi peranti lunak yang baik.
Sayang sekali, Sony masih tertinggal dibanding Samsung, setidaknya dalam hal penggunaan sistem operasi Android terbaru. Xperia Z1 hanya menggunakan Android 4.2.2, walaupun Sony sudah berjanji akan segera menghadirkan Android 4.4 KitKat.
Kamera terbaik, tahan air, prosesor terkencang, antarmuka indah sudah cukup membuat Xperia Z1 menyandang status salah satu ponsel Android terbaik saat ini. 

Ketika Anda menekan tombol “Recent Apps”, Anda bisa memanfaatkan fitur Small Apps yang tersaji apik di dalam ponsel ini. Aplikasi-aplikasi berukuran mini tersebut antara lain Clip, Bookmarks, Browser, Calculator, Calendar, Gmail, Mirror, Timer, Notes, dan Recorder (perekaman suara).
Aplikasi-aplikasi mini tersebut bisa Anda buka dan ditampilkan di area layar beranda atau saat Anda membuka aplikasi lainnya. Sayangnya, Anda tidak bisa membuka banyak aplikasi mini sekaligus. Anda hanya bisa membuka satu aplikasi mini sambil menjalankan aplikasi lainnya. Uniknya, aplikasi mini yang Anda jalankan dapat diubah-ubah ukurannya.

Benchmarking
Selama sepekan pengujian, Xperia Z1 terasa optimal dan tak pernah lag. Ini tentu tak mengherankan karena Xperia Z1 telah diperkuat oleh prosesor terkencang saat ini, Qualcomm Snapdragon 800 2,15 GHz MSM 8974 dan RAM sebesar 2 GB. Ia mampu menjalankan aplikasi apa pun tanpa hambatan. Sama dengan ponsel Android lainnya, Xperia Z1 akan lebih cepat panas ketika menjalankan aplikasi berat, seperti game dengan tampilan grafis tinggi.
Ketika CHIP menguji performa Xperia Z1 dengan aplikasi AnTuTu Benchmark 4.0.4, nilai yang dihasilkan adalah 30.329, jauh di atas Samsung Galaxy S4, HTC One, dan Google Nexus 10. Selain itu, saat CHIP mengujinya dengan aplikasi 3DMark, nilai yang dihasilkan adalah 16.304.
Xperia Z1 menggunakan baterai dengan kapasitas 3.000 mAh, sama dengan Xperia Z. Agar baterai bisa digunakan lebih lama, Sony telah menyematkan sebuah fitur hemat daya yang dinamakan Stamina Mode. Jika Anda menggunakan fitur tersebut, Xperia Z1 akan mematikan koneksi WiFi dan jaringan seluler ketika ponsel dalam keadaan sleep. Keuntungannya, Anda masih dapat menerima panggilan dan SMS.
Sony juga menyajikan fitur pilihan lainnya, yaitu Low Battery Mode. Fitur ini akan mematikan beberapa fungsi yang ada untuk menekan penggunaan daya lebih optimal.
CHIP mencoba dalam kondisi pemakaian normal, baterai Xperia Z1 dapat bertahan selama satu hari penuh tanpa terhubung ke charger. Saat memanfaatkan fitur Stamina Mode, ia mampu bertahan hampir dua hari.



Nokia Ejek BlackBerry di Twitter

KOMPAS.com - Akun Twitter resmi BlackBerry di Inggris, @UK_BlackBerry, mungkin tidak menyangka tweet promosi yang diunggahnya menjadi senjata makan tuan. Kalimat yang ditulis justru dimanfaatkan Nokia untuk menyerang BlackBerry.

Ceritanya, @UK_BlackBerry pekan lalu menulis pesan promosi yang kurang lebih berbunyi "Bekerjalah, lakukan apa yang diperlukan, jadilah pimpinan, pecahkan masalah, buat telepon penting, wujudkan yang berikutnya".

Maksudnya, kalimat itu ditujukan kepada kalangan "pengguna tradisional" BlackBerry, yaitu para pebisnis yang sibuk dengan segala macam kegiatan serius, seperti dideskripsikan dalam tweet.

Tweet tersebut turut melampirkan gambar berisi kalimat yang mengesankan bahwa ponsel BlackBerry hanya digunakan oleh orang-orang sukses. Jika dalam lingkungan seseorang tidak ada yang memakai Blackberry, maka pengguna tersebut sebenarnya tak punya teman yang "tepat".

Ternyata, ada pihak yang memerhatikan langkah promosi BlackBerry. Akun Twitter blog resmi Nokia, yang bernama @Nokia_Connects, membuat promosi tandingan yang membanggakan ponsel keluarga Lumia dan secara halus menyindir BlackBerry.

Dalam tanggapannya, akun tersebut menulis "Anda tak kenal orang yang punya (BlackBerry) karena mereka semua sudah beralih menggunakan Lumia". Promosi tandingan itu disertai tagar #SiwtchToLumia.

Kata-kata @Nokia_Connects lumayan menohok. Bukan rahasia bahwa BlackBerry sedang dilanda kesulitan dan sedang berusaha mempertahankan basis penggunanya.

Di sisi lain, perkembangan pangsa pasar platform BlackBerry dan Windows Phone (Nokia Lumia) belakangan memang menunjukkan kecenderungan yang bertolak belakang.

Laporan kuartal ketiga dari lembaga riset IDC, menunjukkan, pangsa pasar global Windows Phone tumbuh menjadi 3,7 persen dari 2 persen di tahun sebelumnya, sementara BlackBerry terus menyusut dari 4,1 persen menjadi 1,7 persen.

Saling ejek antar kompetitor sudah menjadi hal biasa di industri teknologi. Kubu Windows Phone yang diwakili Microsoft dan Nokia selama ini memang getol menyerang pesaing. Selain BlackBerry, Apple dan Android juga kerap jadi sasaran.
Analisis : Itulah gangguan eksternal bagi tiap perusahaan, munculnya sindiran dan lain sebagainya. Sindiran dapat menjadi acuan untuk memotivasi tiap perusahaan untuk mengmbangkan produk barunya.

Bosan, Remaja Tinggalkan Facebook

KOMPAS.com — Facebook akhirnya mengakui bahwa para remaja mulai menunjukkan kebosanannya dengan jejaring sosial. Pengakuan ini dilakukan oleh Facebook pada Rabu, 30 Oktober 2013. 

Seperti yang dilansir oleh CNet, CFO Facebook David Ebersman mengakui bahwa pengguna Facebook dalam kelompok remaja secara keseluruhan tidak tumbuh pada kuartal kedua dan ketiga. Mereka juga melihat adanya penurunan dari penggunaan Facebook sehari-hari oleh para remaja.

Diakuinya juga, Facebook tidak memiliki data yang akurat untuk menghitung jumlah aktivitas remaja. Ini karena mereka bisa saja memalsukan data diri. 

Meski demikian, Facebook telah mengembangkan metode pengukuran khusus untuk memantau pengguna remaja mereka.

Ini berbeda dengan pernyataan CEO Facebook Mark Zuckerberg dan beberapa petinggi lainnya beberapa waktu lalu. Selama ini Zuckerberg dkk selalu menyatakan bahwa remaja pengguna Facebook tidak bosan. 

Namun, kabar baiknya, Facebook masih menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dari penggunanya. Rasio pengguna aktif harian dibanding bulanan mencapai 61 persen. 

Facebook pun mampu meraup keuntungan 2,02 miliar dollar AS dan meraih 48 persen keuntungan iklan mereka dari mobile. Facebook memiliki 1,19 miliar pengguna aktif, 728 juta pengguna harian aktif, dan 874 juta pengguna bulanan aktif lewat perangkat mobile.

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/11/06/1335146/Bosan.Remaja.Tinggalkan.Facebook
Analisis :
Kebanyakan remaja beralih jejaring sosial lainnya dan salah satunya adalah pergaulan

Yahoo Tampil dengan Wajah Baru

KOMPAS.com — Yahoo mulai berbenah. Setelah meluncurkan logo baru beberapa saat lalu, kini giliran situs web perusahaan yang dipimpin Marissa Mayer yang mengalami penyegaran. Fungsional, intuitif, dan modern, itulah yang ingin ditampilkan Yahoo. 

Halaman depan baru situs Yahoo ini sementara diperkenalkan Yahoo bagi penggunanya di Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris dan Irlandia, serta Afrika Selatan.

Dalam situs blog Yahoo Inggris disebut bahwa homepage bagi mereka layaknya pintu depan sebuah rumah. Diharapkan, dengan penyegaran ini, Yahoo makin fokus dengan komitmennya untuk menyajikan desain yang menawan.

Yahoo mengklaim penggunanya menginginkan informasi terbaru dengan cepat, dengan cara memberikan mereka kebebasan untuk mengontrol dan menjaga beberapa elemen yang familiar buat mereka.

Inilah yang ingin disasar Yahoo yang dalam blognya mneyebut, "Pengalaman yang dioptimalkan untuk kemudahan sesuai kebiasaan setiap hari." Pengguna kini diharapkan bisa membaca berita terbaru, mengecek e-mailposting foto, dan sebagainya, dengan cara yang lebih personal dan intuitif.

Homepage baru Yahoo juga dioptimalkan, baik untuk pengguna smartphone atau perangkat tablet. Lalu, apakah wajah segar Yahoo ini mampu membujuk lebih banyak pengguna mengunjungi Yahoo?


Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/11/14/1407065/Yahoo.Tampil.dengan.Wajah.Baru

Analisis :
Dengan tampilan yang optimal dari Yahoo akan semakin banyak yang mengunjungi Yahoo.Untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, Yahoo berhasil mendominasi lalu lintas internet di Amerika Serikat yang selama ini dikuasai oleh Google.

Analis: iPhone 6 Bakal Dibanderol Rp 11 Juta

KOMPAS.com — iPhone seri terbaru, 5S, baru beredar selama dua bulan di pasaran. Namun, hal tersebut tidak menghalangi para analis untuk membuat prediksinya perihal iPhone generasi selanjutnya, iPhone 6.

Salah satu prediksi terbaru datang dari Chris Caso, analis dari perusahaan Susquehanna. Ia memprediksi bahwa iPhone 6 akan dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan iPhone 5S.

Prediksi tersebut dibuat berdasarkan kemungkinan iPhone 6 hadir dengan bentang layar yang lebih besar dan prosesor yang lebih canggih dari generasi sebelumnya. 

Tingginya harga komponen di iPhone generasi sebelumnya ditambah dengan kebiasaan Apple mencari margin yang tinggi juga menjadi dasar dari prediksi Caso.

Berdasarkan analisis tersebut, Caso memprediksi harga iPhone 6 akan lebih mahal sekitar 50 hingga 100 dollar AS, jika dibandingkan dengan iPhone 5S.

"Kami merasa Apple akan memberi harga 50 hingga 100 dollar AS untuk layar yang lebih besar pada iPhone 6," tulis Caso, seperti dikutip dari AllThingsD, Kamis (21/11/2013). "Kami rasa, keputusan harga ini akan menghindarkan Apple dari 'pengikisan' margin yang terjadi pada iPhone 5."

Saat ini, iPhone 5S versi 64 GB dijual dengan harga 849 dollar AS. Jika sesuai dengan prediksi, iPhone 6 bisa saja dijual dengan harga 899 dollar AS atau 949 dollar AS (sekitar Rp 11 juta).

Apabila prediksi dari Caso tepat, maka ini akan menjadi kali pertama bagi Apple menghadirkan iPhone dengan harga yang berbeda dari generasi sebelumnya.

Tradisi "harga sama" produk Apple dengan generasi sebelumnya sebenarnya sudah pernah dipecahkan, meskipun di jenis perangkat yang berbeda. Bulan lalu, Apple merilis iPad Mini generasi dua dengan harga 399 dollar AS, 70 dollar AS lebih mahal dari iPad Mini generasi pertama yang dijual dengan harga 329 dollar AS.

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/11/22/1328119/Analis.iPhone.6.Bakal.Dibanderol.Rp.11.Juta

Analisis : Banyak yang mengagumkan dari produk Apple, dimulai dari design yang cantik,dinamis dan tampak elegan, keunggulan Apple di warna yang menyejukkan mata, kecepatannya dan banyak hal yang lain.

Kamis, 07 November 2013

Lenovo K900, Smartphone Stylish dengan Prosesor Intel

Lenovo kembali menunjukkan eksistensinya di ranah smartphone dengan melepas produk flagship-nya, K900. Dengan mengunggulkan sektor desain dan prosesor besutan Intel, smartphone Lenovo ini meramaikan persaingan smartphone dengan banderol yang relatif terjangkau.

Hadir dengan ukuran layar yang cukup lapang, yakni 5.5 inci, Okezone.com pun memperoleh kesempatan untuk menjajal smartphone tersebut. Apa saja keistimewaanya? Berikut ulasannya.

Desain
Lenovo K900 memang tampak begitu menggoda pada sektor desain. Memiliki dimensi produk 157x78x6.9mm dengan bobot 162 gram, perangkat ini memiliki tombol pengatur suara pada sisi kiri dan tombol power pada sisi kanan.

Layar K900 mampu menyuguhkan resolusi 1.080x1.920. Adapula grill speaker pada bagian atas dan sensor kamera guna mendukung fitur video-call.

Secara keseluruhan, perangkat ini memiliki desain stylish berkat balutan material alumunium. Desain pun dibuat unibody, sehingga baterai tidak dapat dilepas-pasang.

Untuk memasukkan kartu SIM, Lenovo K900 mendukung kartu GSM dengan jenis micro-SIM. Kartu tersebut bisa disisipkan pada bagian kanan sebelah kiri.

Pada bagian belakang, unsur material alumunium cukup kuat, logo Lenovo pun terpampang lugas pada bagian belakang serta kamera dengan dukungan dual-flash pun ikut diboyong. Adapula grill speaker terdapat pada bagian bawah sebelah kanan.

Sayangnya, desain yang terlalu kaku membuat K900 tidak cukup nyaman saat digenggam. Belum lagi, tombol kapasitif pun terlalu sensitif, sehingga cukup merepotkan saat tengah menjalankan aplikasi.

Performa
Menggunakan chipset Intel Atom Z2580, Lenovo K900 memiliki prosesor dual-core yang berpacu pada clock 2.0 GHz, kartu grafis PowerVR SGX544 dan RAM 2GB.

Di atas kertas, spesifikasi yang ditawarkan Lenovo K900 memang dirasa mampu melahap berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play. Namun kenyataannya, ketika diuji untuk menjalankan beberapa judul game bahkan mengakses beberapa aplikasi utama perangkat cepat panas.

Pada saat menjalankan Real Racing 3 misalnya, tim redaksi mengalami masalah ketika bermain game simulasi balap tersebut. Bahkan untuk bermain tutorial race saja, tekstur game mengalami masalah dan tiba-tiba keluar secara otomatis.

Tak hanya itu, dalam menangani tugas ringan, yakni menggunakan aplikasi Kingsoft Office, lagi lagi Lenovo K900 menjadi cepat panas. Tak ada gading yang tak retak, istilah itu nampaknya cukup 'pas' untuk smartphone keluaran Lenovo yang berkolaborasi dengan Intel ini.

Tak hanya urusan dapur pacu yang mengalami masalah, perangkat juga tidak menyediakan fitur microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan.

Nah, ketika mencoba menggunakan adaptor USB, Lenovo K900 pun tak bisa mendeteksi flashdisk/microSD. Padahal saat dihubungkan dengan perangkat lain seperti Galaxy Note dan Samsung Galaxy SIII, kedua perangkat tersebut bisa mendeteksi flashdisk/microSD.

Meskipun demikian, layar yang lapang dengan sokongan spesifikasi yang mumpuni cukup memberikan pengalaman yang baik ketika menyaksikan video berkualitas Full HD (1080p).

Menyoal daya tahan, baterai juga tidak bisa bertahan lama. Berdasarkan pengujian, baterai K900 hanya bisa bertahan sekira empat jam ketika mengakses peramban.

Berdasarkan uji benchmark AnTuTu Lenovo K900 merengkuh skor 20.521, berada di posisi ke lima di bawah Xperia Z. Sementara berdasarkan test daru Quadrant, smartphone ini merengkuh skor 6.275 dan berada di atas HTC One X.

Kamera
Lenovo K900 juga memiliki kelebihan di sektor kamera. Di atas kertas, perangkat memiliki kamera utama 13 megapiksel, setara dengan Samsung Galaxy S4. Selain itu smartphone juga memiliki kamera sekunder bersensor 2 megapiksel.

Super Camera merupakan fitur yang diusung Lenovo K900. Sederet fitur dan modus seperti Burst, Panorama, Night Portrait, HDR, Low Light, Smile, Macro, dan Timed Photo pun diboyong guna menunjang kemampuan penciteraan. Selain itu, terdapat pula modus ekstensi, Eraser, Group, GIF, dan Magic GIF.

Hasil ringkusan dari kamera utama K900 pun cukup baik. Modus Micro misalnya, mampu menghasilkan gambar yang detil dengan kaya warna.

Selain Super Camera, Lenovo K900 juga memiliki Super Gallery, yang merupakan sebuah direktori foto yang memiliki antarmuka khusus. Lewat fitur ini, saat meninjau foto, Anda hanya perlu menggeser foto ke atas untuk menghapus gambar. Foto yang diringkus pun langsung masuk dalam folder berdasarkan tanggal.

Antarmuka
Mengadopsi sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean, Lenovo K900 memiliki antarmuka yang menarik. Sebab, pemililik bisa melakukan kostumisasi tampilan dan meminimalisir penggunaan launcher.

Kesimpulan
Lenovo K900 memiliki desain premium dengan chipset Intel Atom dan spesifikasi yang cukup mumpuni di kelasnya. Perangkat juga memiliki kamera utama bersensor 13 megapiksel dengan berbagai fitur penunjang. Antarmuka pun bisa dikostumisasi tanpa repot memasang launcher.

Sayangnya, perangkat cepat panas ketika menjalankan berbagai aplikasi serta baterai tidak bertahan lama.

Kelebihan (+)
+ Antarmuka menyediakan opsi kostumisasi
+ Layar IPS Full HD 5.5 inci
+ Kamera 13 megapiksel yang diperkuat berbagai fitur
+ Tampilan premium

Kekurangan (-)
- Cepat panas
- Tak nyaman saat digenggam
- Tidak adanya slot microSD
- Baterai tidak bertahan lama

Spesifikasi
Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 5.5 inches (~401 ppi pixel density) dengan Corning Gorilla Glass 2
OS : Android 4.2 Jelly Bean
Chipset : Intel Atom Z2580
Prosesor : Dual-core 2.0 GHz
Kartu Grafis : PowerVR SGX544
RAM : 2GB
Sensor : Accelerometer, proximity, compass
Baterai : Li-Po 2.500mAh
Browser : HTML5
Harga : Kisaran Rp4,8 juta (gst)

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/10/08/207/878203/lenovo-k900-smartphone-stylish-dengan-prosesor-intel


Lenovo K900, Smartphone Stylish dengan Prosesor Intel

Lenovo kembali menunjukkan eksistensinya di ranah smartphone dengan melepas produk flagship-nya, K900. Dengan mengunggulkan sektor desain dan prosesor besutan Intel, smartphone Lenovo ini meramaikan persaingan smartphone dengan banderol yang relatif terjangkau.

Hadir dengan ukuran layar yang cukup lapang, yakni 5.5 inci, Okezone.com pun memperoleh kesempatan untuk menjajal smartphone tersebut. Apa saja keistimewaanya? Berikut ulasannya.

Desain
Lenovo K900 memang tampak begitu menggoda pada sektor desain. Memiliki dimensi produk 157x78x6.9mm dengan bobot 162 gram, perangkat ini memiliki tombol pengatur suara pada sisi kiri dan tombol power pada sisi kanan.

Layar K900 mampu menyuguhkan resolusi 1.080x1.920. Adapula grill speaker pada bagian atas dan sensor kamera guna mendukung fitur video-call.

Secara keseluruhan, perangkat ini memiliki desain stylish berkat balutan material alumunium. Desain pun dibuat unibody, sehingga baterai tidak dapat dilepas-pasang.

Untuk memasukkan kartu SIM, Lenovo K900 mendukung kartu GSM dengan jenis micro-SIM. Kartu tersebut bisa disisipkan pada bagian kanan sebelah kiri.

Pada bagian belakang, unsur material alumunium cukup kuat, logo Lenovo pun terpampang lugas pada bagian belakang serta kamera dengan dukungan dual-flash pun ikut diboyong. Adapula grill speaker terdapat pada bagian bawah sebelah kanan.

Sayangnya, desain yang terlalu kaku membuat K900 tidak cukup nyaman saat digenggam. Belum lagi, tombol kapasitif pun terlalu sensitif, sehingga cukup merepotkan saat tengah menjalankan aplikasi.

Performa
Menggunakan chipset Intel Atom Z2580, Lenovo K900 memiliki prosesor dual-core yang berpacu pada clock 2.0 GHz, kartu grafis PowerVR SGX544 dan RAM 2GB.

Di atas kertas, spesifikasi yang ditawarkan Lenovo K900 memang dirasa mampu melahap berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play. Namun kenyataannya, ketika diuji untuk menjalankan beberapa judul game bahkan mengakses beberapa aplikasi utama perangkat cepat panas.

Pada saat menjalankan Real Racing 3 misalnya, tim redaksi mengalami masalah ketika bermain game simulasi balap tersebut. Bahkan untuk bermain tutorial race saja, tekstur game mengalami masalah dan tiba-tiba keluar secara otomatis.

Tak hanya itu, dalam menangani tugas ringan, yakni menggunakan aplikasi Kingsoft Office, lagi lagi Lenovo K900 menjadi cepat panas. Tak ada gading yang tak retak, istilah itu nampaknya cukup 'pas' untuk smartphone keluaran Lenovo yang berkolaborasi dengan Intel ini.

Tak hanya urusan dapur pacu yang mengalami masalah, perangkat juga tidak menyediakan fitur microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan.

Nah, ketika mencoba menggunakan adaptor USB, Lenovo K900 pun tak bisa mendeteksi flashdisk/microSD. Padahal saat dihubungkan dengan perangkat lain seperti Galaxy Note dan Samsung Galaxy SIII, kedua perangkat tersebut bisa mendeteksi flashdisk/microSD.

Meskipun demikian, layar yang lapang dengan sokongan spesifikasi yang mumpuni cukup memberikan pengalaman yang baik ketika menyaksikan video berkualitas Full HD (1080p).

Menyoal daya tahan, baterai juga tidak bisa bertahan lama. Berdasarkan pengujian, baterai K900 hanya bisa bertahan sekira empat jam ketika mengakses peramban.

Berdasarkan uji benchmark AnTuTu Lenovo K900 merengkuh skor 20.521, berada di posisi ke lima di bawah Xperia Z. Sementara berdasarkan test daru Quadrant, smartphone ini merengkuh skor 6.275 dan berada di atas HTC One X.

Kamera
Lenovo K900 juga memiliki kelebihan di sektor kamera. Di atas kertas, perangkat memiliki kamera utama 13 megapiksel, setara dengan Samsung Galaxy S4. Selain itu smartphone juga memiliki kamera sekunder bersensor 2 megapiksel.

Super Camera merupakan fitur yang diusung Lenovo K900. Sederet fitur dan modus seperti Burst, Panorama, Night Portrait, HDR, Low Light, Smile, Macro, dan Timed Photo pun diboyong guna menunjang kemampuan penciteraan. Selain itu, terdapat pula modus ekstensi, Eraser, Group, GIF, dan Magic GIF.

Hasil ringkusan dari kamera utama K900 pun cukup baik. Modus Micro misalnya, mampu menghasilkan gambar yang detil dengan kaya warna.

Selain Super Camera, Lenovo K900 juga memiliki Super Gallery, yang merupakan sebuah direktori foto yang memiliki antarmuka khusus. Lewat fitur ini, saat meninjau foto, Anda hanya perlu menggeser foto ke atas untuk menghapus gambar. Foto yang diringkus pun langsung masuk dalam folder berdasarkan tanggal.

Antarmuka
Mengadopsi sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean, Lenovo K900 memiliki antarmuka yang menarik. Sebab, pemililik bisa melakukan kostumisasi tampilan dan meminimalisir penggunaan launcher.

Kesimpulan
Lenovo K900 memiliki desain premium dengan chipset Intel Atom dan spesifikasi yang cukup mumpuni di kelasnya. Perangkat juga memiliki kamera utama bersensor 13 megapiksel dengan berbagai fitur penunjang. Antarmuka pun bisa dikostumisasi tanpa repot memasang launcher.

Sayangnya, perangkat cepat panas ketika menjalankan berbagai aplikasi serta baterai tidak bertahan lama.

Kelebihan (+)
+ Antarmuka menyediakan opsi kostumisasi
+ Layar IPS Full HD 5.5 inci
+ Kamera 13 megapiksel yang diperkuat berbagai fitur
+ Tampilan premium

Kekurangan (-)
- Cepat panas
- Tak nyaman saat digenggam
- Tidak adanya slot microSD
- Baterai tidak bertahan lama

Spesifikasi
Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 5.5 inches (~401 ppi pixel density) dengan Corning Gorilla Glass 2
OS : Android 4.2 Jelly Bean
Chipset : Intel Atom Z2580
Prosesor : Dual-core 2.0 GHz
Kartu Grafis : PowerVR SGX544
RAM : 2GB
Sensor : Accelerometer, proximity, compass
Baterai : Li-Po 2.500mAh
Browser : HTML5
Harga : Kisaran Rp4,8 juta (gst)

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/10/08/207/878203/lenovo-k900-smartphone-stylish-dengan-prosesor-intel


Lenovo K900, Smartphone Stylish dengan Prosesor Intel

Lenovo kembali menunjukkan eksistensinya di ranah smartphone dengan melepas produk flagship-nya, K900. Dengan mengunggulkan sektor desain dan prosesor besutan Intel, smartphone Lenovo ini meramaikan persaingan smartphone dengan banderol yang relatif terjangkau.

Hadir dengan ukuran layar yang cukup lapang, yakni 5.5 inci, Okezone.com pun memperoleh kesempatan untuk menjajal smartphone tersebut. Apa saja keistimewaanya? Berikut ulasannya.

Desain
Lenovo K900 memang tampak begitu menggoda pada sektor desain. Memiliki dimensi produk 157x78x6.9mm dengan bobot 162 gram, perangkat ini memiliki tombol pengatur suara pada sisi kiri dan tombol power pada sisi kanan.

Layar K900 mampu menyuguhkan resolusi 1.080x1.920. Adapula grill speaker pada bagian atas dan sensor kamera guna mendukung fitur video-call.

Secara keseluruhan, perangkat ini memiliki desain stylish berkat balutan material alumunium. Desain pun dibuat unibody, sehingga baterai tidak dapat dilepas-pasang.

Untuk memasukkan kartu SIM, Lenovo K900 mendukung kartu GSM dengan jenis micro-SIM. Kartu tersebut bisa disisipkan pada bagian kanan sebelah kiri.

Pada bagian belakang, unsur material alumunium cukup kuat, logo Lenovo pun terpampang lugas pada bagian belakang serta kamera dengan dukungan dual-flash pun ikut diboyong. Adapula grill speaker terdapat pada bagian bawah sebelah kanan.

Sayangnya, desain yang terlalu kaku membuat K900 tidak cukup nyaman saat digenggam. Belum lagi, tombol kapasitif pun terlalu sensitif, sehingga cukup merepotkan saat tengah menjalankan aplikasi.

Performa
Menggunakan chipset Intel Atom Z2580, Lenovo K900 memiliki prosesor dual-core yang berpacu pada clock 2.0 GHz, kartu grafis PowerVR SGX544 dan RAM 2GB.

Di atas kertas, spesifikasi yang ditawarkan Lenovo K900 memang dirasa mampu melahap berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play. Namun kenyataannya, ketika diuji untuk menjalankan beberapa judul game bahkan mengakses beberapa aplikasi utama perangkat cepat panas.

Pada saat menjalankan Real Racing 3 misalnya, tim redaksi mengalami masalah ketika bermain game simulasi balap tersebut. Bahkan untuk bermain tutorial race saja, tekstur game mengalami masalah dan tiba-tiba keluar secara otomatis.

Tak hanya itu, dalam menangani tugas ringan, yakni menggunakan aplikasi Kingsoft Office, lagi lagi Lenovo K900 menjadi cepat panas. Tak ada gading yang tak retak, istilah itu nampaknya cukup 'pas' untuk smartphone keluaran Lenovo yang berkolaborasi dengan Intel ini.

Tak hanya urusan dapur pacu yang mengalami masalah, perangkat juga tidak menyediakan fitur microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan.

Nah, ketika mencoba menggunakan adaptor USB, Lenovo K900 pun tak bisa mendeteksi flashdisk/microSD. Padahal saat dihubungkan dengan perangkat lain seperti Galaxy Note dan Samsung Galaxy SIII, kedua perangkat tersebut bisa mendeteksi flashdisk/microSD.

Meskipun demikian, layar yang lapang dengan sokongan spesifikasi yang mumpuni cukup memberikan pengalaman yang baik ketika menyaksikan video berkualitas Full HD (1080p).

Menyoal daya tahan, baterai juga tidak bisa bertahan lama. Berdasarkan pengujian, baterai K900 hanya bisa bertahan sekira empat jam ketika mengakses peramban.

Berdasarkan uji benchmark AnTuTu Lenovo K900 merengkuh skor 20.521, berada di posisi ke lima di bawah Xperia Z. Sementara berdasarkan test daru Quadrant, smartphone ini merengkuh skor 6.275 dan berada di atas HTC One X.

Kamera
Lenovo K900 juga memiliki kelebihan di sektor kamera. Di atas kertas, perangkat memiliki kamera utama 13 megapiksel, setara dengan Samsung Galaxy S4. Selain itu smartphone juga memiliki kamera sekunder bersensor 2 megapiksel.

Super Camera merupakan fitur yang diusung Lenovo K900. Sederet fitur dan modus seperti Burst, Panorama, Night Portrait, HDR, Low Light, Smile, Macro, dan Timed Photo pun diboyong guna menunjang kemampuan penciteraan. Selain itu, terdapat pula modus ekstensi, Eraser, Group, GIF, dan Magic GIF.

Hasil ringkusan dari kamera utama K900 pun cukup baik. Modus Micro misalnya, mampu menghasilkan gambar yang detil dengan kaya warna.

Selain Super Camera, Lenovo K900 juga memiliki Super Gallery, yang merupakan sebuah direktori foto yang memiliki antarmuka khusus. Lewat fitur ini, saat meninjau foto, Anda hanya perlu menggeser foto ke atas untuk menghapus gambar. Foto yang diringkus pun langsung masuk dalam folder berdasarkan tanggal.

Antarmuka
Mengadopsi sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean, Lenovo K900 memiliki antarmuka yang menarik. Sebab, pemililik bisa melakukan kostumisasi tampilan dan meminimalisir penggunaan launcher.

Kesimpulan
Lenovo K900 memiliki desain premium dengan chipset Intel Atom dan spesifikasi yang cukup mumpuni di kelasnya. Perangkat juga memiliki kamera utama bersensor 13 megapiksel dengan berbagai fitur penunjang. Antarmuka pun bisa dikostumisasi tanpa repot memasang launcher.

Sayangnya, perangkat cepat panas ketika menjalankan berbagai aplikasi serta baterai tidak bertahan lama.

Kelebihan (+)
+ Antarmuka menyediakan opsi kostumisasi
+ Layar IPS Full HD 5.5 inci
+ Kamera 13 megapiksel yang diperkuat berbagai fitur
+ Tampilan premium

Kekurangan (-)
- Cepat panas
- Tak nyaman saat digenggam
- Tidak adanya slot microSD
- Baterai tidak bertahan lama

Spesifikasi
Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 5.5 inches (~401 ppi pixel density) dengan Corning Gorilla Glass 2
OS : Android 4.2 Jelly Bean
Chipset : Intel Atom Z2580
Prosesor : Dual-core 2.0 GHz
Kartu Grafis : PowerVR SGX544
RAM : 2GB
Sensor : Accelerometer, proximity, compass
Baterai : Li-Po 2.500mAh
Browser : HTML5
Harga : Kisaran Rp4,8 juta (gst)

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/10/08/207/878203/lenovo-k900-smartphone-stylish-dengan-prosesor-intel


Lenovo K900, Smartphone Stylish dengan Prosesor Intel

Lenovo kembali menunjukkan eksistensinya di ranah smartphone dengan melepas produk flagship-nya, K900. Dengan mengunggulkan sektor desain dan prosesor besutan Intel, smartphone Lenovo ini meramaikan persaingan smartphone dengan banderol yang relatif terjangkau.

Hadir dengan ukuran layar yang cukup lapang, yakni 5.5 inci, Okezone.com pun memperoleh kesempatan untuk menjajal smartphone tersebut. Apa saja keistimewaanya? Berikut ulasannya.

Desain
Lenovo K900 memang tampak begitu menggoda pada sektor desain. Memiliki dimensi produk 157x78x6.9mm dengan bobot 162 gram, perangkat ini memiliki tombol pengatur suara pada sisi kiri dan tombol power pada sisi kanan.

Layar K900 mampu menyuguhkan resolusi 1.080x1.920. Adapula grill speaker pada bagian atas dan sensor kamera guna mendukung fitur video-call.

Secara keseluruhan, perangkat ini memiliki desain stylish berkat balutan material alumunium. Desain pun dibuat unibody, sehingga baterai tidak dapat dilepas-pasang.

Untuk memasukkan kartu SIM, Lenovo K900 mendukung kartu GSM dengan jenis micro-SIM. Kartu tersebut bisa disisipkan pada bagian kanan sebelah kiri.

Pada bagian belakang, unsur material alumunium cukup kuat, logo Lenovo pun terpampang lugas pada bagian belakang serta kamera dengan dukungan dual-flash pun ikut diboyong. Adapula grill speaker terdapat pada bagian bawah sebelah kanan.

Sayangnya, desain yang terlalu kaku membuat K900 tidak cukup nyaman saat digenggam. Belum lagi, tombol kapasitif pun terlalu sensitif, sehingga cukup merepotkan saat tengah menjalankan aplikasi.

Performa
Menggunakan chipset Intel Atom Z2580, Lenovo K900 memiliki prosesor dual-core yang berpacu pada clock 2.0 GHz, kartu grafis PowerVR SGX544 dan RAM 2GB.

Di atas kertas, spesifikasi yang ditawarkan Lenovo K900 memang dirasa mampu melahap berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play. Namun kenyataannya, ketika diuji untuk menjalankan beberapa judul game bahkan mengakses beberapa aplikasi utama perangkat cepat panas.

Pada saat menjalankan Real Racing 3 misalnya, tim redaksi mengalami masalah ketika bermain game simulasi balap tersebut. Bahkan untuk bermain tutorial race saja, tekstur game mengalami masalah dan tiba-tiba keluar secara otomatis.

Tak hanya itu, dalam menangani tugas ringan, yakni menggunakan aplikasi Kingsoft Office, lagi lagi Lenovo K900 menjadi cepat panas. Tak ada gading yang tak retak, istilah itu nampaknya cukup 'pas' untuk smartphone keluaran Lenovo yang berkolaborasi dengan Intel ini.

Tak hanya urusan dapur pacu yang mengalami masalah, perangkat juga tidak menyediakan fitur microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan.

Nah, ketika mencoba menggunakan adaptor USB, Lenovo K900 pun tak bisa mendeteksi flashdisk/microSD. Padahal saat dihubungkan dengan perangkat lain seperti Galaxy Note dan Samsung Galaxy SIII, kedua perangkat tersebut bisa mendeteksi flashdisk/microSD.

Meskipun demikian, layar yang lapang dengan sokongan spesifikasi yang mumpuni cukup memberikan pengalaman yang baik ketika menyaksikan video berkualitas Full HD (1080p).

Menyoal daya tahan, baterai juga tidak bisa bertahan lama. Berdasarkan pengujian, baterai K900 hanya bisa bertahan sekira empat jam ketika mengakses peramban.

Berdasarkan uji benchmark AnTuTu Lenovo K900 merengkuh skor 20.521, berada di posisi ke lima di bawah Xperia Z. Sementara berdasarkan test daru Quadrant, smartphone ini merengkuh skor 6.275 dan berada di atas HTC One X.

Kamera
Lenovo K900 juga memiliki kelebihan di sektor kamera. Di atas kertas, perangkat memiliki kamera utama 13 megapiksel, setara dengan Samsung Galaxy S4. Selain itu smartphone juga memiliki kamera sekunder bersensor 2 megapiksel.

Super Camera merupakan fitur yang diusung Lenovo K900. Sederet fitur dan modus seperti Burst, Panorama, Night Portrait, HDR, Low Light, Smile, Macro, dan Timed Photo pun diboyong guna menunjang kemampuan penciteraan. Selain itu, terdapat pula modus ekstensi, Eraser, Group, GIF, dan Magic GIF.

Hasil ringkusan dari kamera utama K900 pun cukup baik. Modus Micro misalnya, mampu menghasilkan gambar yang detil dengan kaya warna.

Selain Super Camera, Lenovo K900 juga memiliki Super Gallery, yang merupakan sebuah direktori foto yang memiliki antarmuka khusus. Lewat fitur ini, saat meninjau foto, Anda hanya perlu menggeser foto ke atas untuk menghapus gambar. Foto yang diringkus pun langsung masuk dalam folder berdasarkan tanggal.

Antarmuka
Mengadopsi sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean, Lenovo K900 memiliki antarmuka yang menarik. Sebab, pemililik bisa melakukan kostumisasi tampilan dan meminimalisir penggunaan launcher.

Kesimpulan
Lenovo K900 memiliki desain premium dengan chipset Intel Atom dan spesifikasi yang cukup mumpuni di kelasnya. Perangkat juga memiliki kamera utama bersensor 13 megapiksel dengan berbagai fitur penunjang. Antarmuka pun bisa dikostumisasi tanpa repot memasang launcher.

Sayangnya, perangkat cepat panas ketika menjalankan berbagai aplikasi serta baterai tidak bertahan lama.

Kelebihan (+)
+ Antarmuka menyediakan opsi kostumisasi
+ Layar IPS Full HD 5.5 inci
+ Kamera 13 megapiksel yang diperkuat berbagai fitur
+ Tampilan premium

Kekurangan (-)
- Cepat panas
- Tak nyaman saat digenggam
- Tidak adanya slot microSD
- Baterai tidak bertahan lama

Spesifikasi
Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 5.5 inches (~401 ppi pixel density) dengan Corning Gorilla Glass 2
OS : Android 4.2 Jelly Bean
Chipset : Intel Atom Z2580
Prosesor : Dual-core 2.0 GHz
Kartu Grafis : PowerVR SGX544
RAM : 2GB
Sensor : Accelerometer, proximity, compass
Baterai : Li-Po 2.500mAh
Browser : HTML5
Harga : Kisaran Rp4,8 juta (gst)

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/10/08/207/878203/lenovo-k900-smartphone-stylish-dengan-prosesor-intel


Lenovo K900, Smartphone Stylish dengan Prosesor Intel

Lenovo kembali menunjukkan eksistensinya di ranah smartphone dengan melepas produk flagship-nya, K900. Dengan mengunggulkan sektor desain dan prosesor besutan Intel, smartphone Lenovo ini meramaikan persaingan smartphone dengan banderol yang relatif terjangkau.

Hadir dengan ukuran layar yang cukup lapang, yakni 5.5 inci, Okezone.com pun memperoleh kesempatan untuk menjajal smartphone tersebut. Apa saja keistimewaanya? Berikut ulasannya.

Desain
Lenovo K900 memang tampak begitu menggoda pada sektor desain. Memiliki dimensi produk 157x78x6.9mm dengan bobot 162 gram, perangkat ini memiliki tombol pengatur suara pada sisi kiri dan tombol power pada sisi kanan.

Layar K900 mampu menyuguhkan resolusi 1.080x1.920. Adapula grill speaker pada bagian atas dan sensor kamera guna mendukung fitur video-call.

Secara keseluruhan, perangkat ini memiliki desain stylish berkat balutan material alumunium. Desain pun dibuat unibody, sehingga baterai tidak dapat dilepas-pasang.

Untuk memasukkan kartu SIM, Lenovo K900 mendukung kartu GSM dengan jenis micro-SIM. Kartu tersebut bisa disisipkan pada bagian kanan sebelah kiri.

Pada bagian belakang, unsur material alumunium cukup kuat, logo Lenovo pun terpampang lugas pada bagian belakang serta kamera dengan dukungan dual-flash pun ikut diboyong. Adapula grill speaker terdapat pada bagian bawah sebelah kanan.

Sayangnya, desain yang terlalu kaku membuat K900 tidak cukup nyaman saat digenggam. Belum lagi, tombol kapasitif pun terlalu sensitif, sehingga cukup merepotkan saat tengah menjalankan aplikasi.

Performa
Menggunakan chipset Intel Atom Z2580, Lenovo K900 memiliki prosesor dual-core yang berpacu pada clock 2.0 GHz, kartu grafis PowerVR SGX544 dan RAM 2GB.

Di atas kertas, spesifikasi yang ditawarkan Lenovo K900 memang dirasa mampu melahap berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play. Namun kenyataannya, ketika diuji untuk menjalankan beberapa judul game bahkan mengakses beberapa aplikasi utama perangkat cepat panas.

Pada saat menjalankan Real Racing 3 misalnya, tim redaksi mengalami masalah ketika bermain game simulasi balap tersebut. Bahkan untuk bermain tutorial race saja, tekstur game mengalami masalah dan tiba-tiba keluar secara otomatis.

Tak hanya itu, dalam menangani tugas ringan, yakni menggunakan aplikasi Kingsoft Office, lagi lagi Lenovo K900 menjadi cepat panas. Tak ada gading yang tak retak, istilah itu nampaknya cukup 'pas' untuk smartphone keluaran Lenovo yang berkolaborasi dengan Intel ini.

Tak hanya urusan dapur pacu yang mengalami masalah, perangkat juga tidak menyediakan fitur microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan.

Nah, ketika mencoba menggunakan adaptor USB, Lenovo K900 pun tak bisa mendeteksi flashdisk/microSD. Padahal saat dihubungkan dengan perangkat lain seperti Galaxy Note dan Samsung Galaxy SIII, kedua perangkat tersebut bisa mendeteksi flashdisk/microSD.

Meskipun demikian, layar yang lapang dengan sokongan spesifikasi yang mumpuni cukup memberikan pengalaman yang baik ketika menyaksikan video berkualitas Full HD (1080p).

Menyoal daya tahan, baterai juga tidak bisa bertahan lama. Berdasarkan pengujian, baterai K900 hanya bisa bertahan sekira empat jam ketika mengakses peramban.

Berdasarkan uji benchmark AnTuTu Lenovo K900 merengkuh skor 20.521, berada di posisi ke lima di bawah Xperia Z. Sementara berdasarkan test daru Quadrant, smartphone ini merengkuh skor 6.275 dan berada di atas HTC One X.

Kamera
Lenovo K900 juga memiliki kelebihan di sektor kamera. Di atas kertas, perangkat memiliki kamera utama 13 megapiksel, setara dengan Samsung Galaxy S4. Selain itu smartphone juga memiliki kamera sekunder bersensor 2 megapiksel.

Super Camera merupakan fitur yang diusung Lenovo K900. Sederet fitur dan modus seperti Burst, Panorama, Night Portrait, HDR, Low Light, Smile, Macro, dan Timed Photo pun diboyong guna menunjang kemampuan penciteraan. Selain itu, terdapat pula modus ekstensi, Eraser, Group, GIF, dan Magic GIF.

Hasil ringkusan dari kamera utama K900 pun cukup baik. Modus Micro misalnya, mampu menghasilkan gambar yang detil dengan kaya warna.

Selain Super Camera, Lenovo K900 juga memiliki Super Gallery, yang merupakan sebuah direktori foto yang memiliki antarmuka khusus. Lewat fitur ini, saat meninjau foto, Anda hanya perlu menggeser foto ke atas untuk menghapus gambar. Foto yang diringkus pun langsung masuk dalam folder berdasarkan tanggal.

Antarmuka
Mengadopsi sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean, Lenovo K900 memiliki antarmuka yang menarik. Sebab, pemililik bisa melakukan kostumisasi tampilan dan meminimalisir penggunaan launcher.

Kesimpulan
Lenovo K900 memiliki desain premium dengan chipset Intel Atom dan spesifikasi yang cukup mumpuni di kelasnya. Perangkat juga memiliki kamera utama bersensor 13 megapiksel dengan berbagai fitur penunjang. Antarmuka pun bisa dikostumisasi tanpa repot memasang launcher.

Sayangnya, perangkat cepat panas ketika menjalankan berbagai aplikasi serta baterai tidak bertahan lama.

Kelebihan (+)
+ Antarmuka menyediakan opsi kostumisasi
+ Layar IPS Full HD 5.5 inci
+ Kamera 13 megapiksel yang diperkuat berbagai fitur
+ Tampilan premium

Kekurangan (-)
- Cepat panas
- Tak nyaman saat digenggam
- Tidak adanya slot microSD
- Baterai tidak bertahan lama

Spesifikasi
Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 5.5 inches (~401 ppi pixel density) dengan Corning Gorilla Glass 2
OS : Android 4.2 Jelly Bean
Chipset : Intel Atom Z2580
Prosesor : Dual-core 2.0 GHz
Kartu Grafis : PowerVR SGX544
RAM : 2GB
Sensor : Accelerometer, proximity, compass
Baterai : Li-Po 2.500mAh
Browser : HTML5
Harga : Kisaran Rp4,8 juta (gst)

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/10/08/207/878203/lenovo-k900-smartphone-stylish-dengan-prosesor-intel


Tablet Baru Lenovo Baterai Tahan Hidup 18 Jam

BEIJING - Lenovo mengumumkan tablet Yoga 'multimode' dengan daya tahan baterai yang diklaim mampu hidup selama 18 jam per satu kali pengisian penuh. Multimode berarti tablet dapat dikondisikan untuk dapat berdiri (stand) atau miring (tilt).

Tablet Yoga dengan kemampuan baterai tahan lama ini tidak memerlukan baterai tambahan. Liu Jun, Senior Vice President and President Lenovo Business Group mengatakan, menonton dan menemukan bahwa orang sering menggunakan tablet di tiga cara utama, memungkinkan perusahaan untuk menyediakan tablet dengan desain yang sesuai dengan kebutuhan.

"Ini memberi mereka cara lebih baik untuk membaca, browse (internet), menonton dan berinteraksi dengan konten," tutur Liu Jun, seperti dikutip Xbitlabs, Sabtu (2/11/2013). Dengan mengadopsi prosesor quad core, tablet baru ini mendukung untuk bermain game.

Lenovo menghadirkan tablet terbarunya dengan model 10 inci dan 8 inci, yang berbasis system-on-chip MediaTek MT8125 yang mengintegrasikan empat core hemat daya ARM Cortex-A7 (1,50GHz).

Untuk mesin grafis, perusahaan asal negeri tirai bambu ini mengandalkan Imagination Technologies PowerVR Series5XT. Dengan teknologi yang disematkan pada tablet Yoga terbaru ini, perangkat bisa mengonsumsi energi lebih rendah.

Tablet juga dilengkapi kamera belakang 5MP dan tambahan kamera depan serta ekspansi memori micro SD hingga 64GB. Tablet ini juga mendukung WiFi dan opsi 3G untuk beberapa negara serta koneksi micro USB dan kualitas audio Dolby DS1.

Perangkat kabarnya dijual seharga USD249 (model 8 inci) dan USD299 (model 10 inci). (ahl)

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/11/08/324/893611/tiap-1-detik-lenovo-jual-4-perangkat

Analisis :

Salah satu yang membuat lenovo semakin mambaik yaitu seperti artikel diatas, membuat setiap perangkat yang akan dijual itu memiliki batere yang mempunyai daya tahan lebih dari 15 jam

Tiap 1 Detik Lenovo Jual 4 Perangkat

JAKARTA - Lenovo memaparkan, pengapalan PC, tablet, dan smartphone naik 36 persen dari tahun ke tahun. Pihaknya sendiri berhasil mencetak pendapatan sebesar USD9,8 miliar. 

Laporan keuangan per kuartal kedua tahun ini yang berakhir pada 30 September 2013 itu menunjukkan bahwa pendapatan perusahaan naik 13 persen dari periode yang sama tahun lalu. 

Lebih lanjut, dengan berhasil menjual sebanyak 29 juta perangkat, perusahaan berhasil menjual empat perangkat dalam satu detik. Demikian dilansir Phone Arena, Jumat (8/11/2013). 

Chief Eecutive Officer (CEO) Lenovo Yang Yuanqing mengatakan, penjualan PC sudah mulai pulih dan tablet masih tumbuh secara signifikan. 

"Lenovo tidak hanya sebagai produsen PC terkemuka di dunia, tapi juga menjadi pemain di smartphone dan tablet," kata Yuangqing. (gst)

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/11/08/324/893611/tiap-1-detik-lenovo-jual-4-perangkat

Analisis :

Drastisnya penjualan setiap perangkat Lenovo itu tak lepas dari manajemen dan sistem pemasaran perusahaan tersebut sehingga mampu membawa perusahaan tersebut semakin berkembang. Kemudian Lenovo selalu update tiap produknya sesuai keinginan konsumen

Inilah Penampakan Arsitektur Gaming Notebook Xenom

CHIP.co.id - Pada ajang pameran komputer terbesar Indonesia, Indocomtech 2013 yang diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober - 3 November lalu, selain membuka booth dan menawarkan berbagai promo yang sangat menggiurkan, Xenom juga membocorkan penampakan arsitektur dari beberapa macam notebook gamingnya. Mereka menjamin bahwa gamer dapat bermain game selama 24 jam penuh.

Arsitektur dalam dari produk yang dipamerkan adalah Xenom Phoenix dan Hercules. Meskipun memiliki perbedaan secara spesifikasi, tetapi Phoenix sanggup menjalankan game berat seperti Crysis 3 atau game teranyar Batman: Arkham Origins. Untuk menunjang kinerjanya, processor dan GPUnya masing-masing diberikan satu unit fan sekaligus heatpipe berkualitas agar panas dapat mengalir secara cepat dan efisien.

Pada bagian dalam Xenom Hercules, setidaknya terpasang tiga unit fan, dua unit digunakan untuk menopang kinerja dua unit GPU NVIDIA GTX 780M yang saling terhubung dengan SLI, membuat kinerja VGA pamungkas ini menjadi lebih kencang dan hebat. Satu unit sisanya digunakan untuk mendukung kinerja dari processor Intel Haswell.

Sumber : http://chip.co.id/news/hardware-games/8833/inilah_penampakan_arsitektur_gaming_notebook_xenom

Analisis :

Xenom memberikan solusi bagi para gamers, yaitu para gamers dapat bermain game yang mempunyai spesifikasi yang tinggi dimana pun, dan kapan pun.

MITO A90, Android Rp500 Ribuan Bisa BBM-an

JAKARTA - Hegemoni BlackBerry Messenger (BBM) tengah melanda pengguna Android. Penasaran ingin juga merasakan sensasi layanan pesan instan besutan BlackBerry ini? Tak perlu gadget mahal kok, lewat MITO A90 yang ramah kantong, sudah bisa BBM-an.

Seperti diketahui, perangkat keluaran MITO telah dipercaya untuk menjalankan aplikasi pesan instan popular ini dengan optimal.

"MITO Mobile telah ditunjuk BlackBerry sebagai BBM Official Partner," kata Direktur Utama MITO MOBILE Hansen Lie. 

Apalagi, sambung Hansen, harga MITO A90 sangat terjangkau, Cuma Rp 549 ribu. "Meski murah, bukan berarti A90 tak di lengkapi fitur mentereng," lanjutnya. 

Hebatnya juga bahwa perangkat ini sudah hadir dengan layar sentuh (touch screen) dan papan ketik qwerty. Jadi pada MITO A90, masyarakat  bisa mendapatkan dua kemampuan ponsel sekaligus.

Di bagian bawah layar juga sudah dilengkapi dengan empat tombol navigasi: yakni untuk fitur short cut, menu, back, dan search. Keyboard qwerty A90 pun sudah berjajar rapi di bawah layar.

Cara Instal BBM
Lebih lanjut Hansen menjelaskan bahwa untuk menginstal BBM di MITO A90 pun mudah, tinggal masuk ke Google Play dan ketikkan ‘BBM for Android’. Setelah BBM diinstal, pengguna tinggal pilih, mau register BlackBerry ID yang baru atau melakukan migrasi dari handset BlackBerry yang lama.

"Untuk pilihan kedua, tinggal masukkan BlackBerry ID Anda yang lama, jadi nanti seluruh kontak BBM Anda akan berpindah keperangkat MITO A90. Selanjutnya, Anda pun bisa langsung chatting kesesama pengguna BBM dari berbagai platform," jelas Hansen.

MITO A90 merupakan smartphone hybrid yang mengusung layar selebar 3,14 inci QVGA capacitive. 

Ponsel dual  GSM ini memiliki dapur pacu dengan  prosesor dual core 1 GHz dan RAM 512 MB. 'Otak’ tersebut  akan bersanding  dengan  sistem  operasi  paling popular saat ini, yakni OS Android 4.1 Jelly Bean.

Smartphone  dengan  penawaran menarik  ini juga dilengkapi dengan fasilitas FM Radio, MP3, dan MP4. Sedangkan dari sisi konektivitas sudah dilengkapi  Bluetooth, GSM, GPRS/EDGE, danWiFi.

Bagi yang suka internetan, MITO A90 pastinya sudah hadir dengan berbagai aplikasi media social dan layanan web lainnya. Mulai dari Gmail, Google Maps, Facebook, Twitter, Yahoo Messenger, YouTube, Email, dan lainnya. (ahl)

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/11/08/57/893656/mito-a90-android-rp500-ribuan-bisa-bbm-an

Analisis :

Semenjak aplikasi BBM dapat di gunakan pada Os Android, semakin banyak pula user beralih pada smartphone yang menggunakan OS Android. Selain bisa digunakan untuk BBM, smartphone tersebut bisa untuk mengakses aplikasi lainnya. Game yang ada di aplikasi android cukup menarik. MITO A90 memiliki harga yang cukup terjangkau bagi yang suka internetan.

Samsung dan Apple masih Kuasai Pasaran Smartphone Dunia

Dua perusahaan smartphone, Apple dan Samsung, nampaknya masih menjadi perusahaan yang mendominasi pasaran smartphone dunia. Dan, kemungkinan besar, tren tersebut pun masih akan terus berlanjut untuk beberapa tahun mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh lembaga penelitian pasar Gartner. Mereka mengungkapkan bahwa Samsung dan Apple menguasai total 46.5 persen pernjualan smartphone dunia. Dan, kalau prosentasi tersebut diungkapkan dalam angka, Samsung berhasil menjual sebanyak 55 juta unit smartphone, sedangkan Apple telah memasarkan 23.6 juta iPhone.

Di samping kedua perusahaan tersebut, produsen smartphone lain sama sekali tidak mampu menganggu dominasi kedua perusahaan itu. Research in Motion (RIM), Nokia ataupun produsen handphone Android lainnya masih belum bisa menganggu konsistensi Apple dan Samsung.

Namun, yang menjadi catatan Gartner, Samsung mengalami kenaikan penjualan dalam kuartal ketiga di tahun 2012 ini. Untuk platform Android, Samsung berhasil menguasai pasaran dengan prosentase sebesar 72.4 persen, meningkat dari angka 52.5 persen di kuartal sebelumnya. Sedangkan di waktu yang bersamaan, Appel mengalami penurunan sebesar 13.9 persen.

Sumber : http://infodemastra.blogspot.com/2012/11/samsung-dan-apple-masih-kuasai-pasaran.html

Analisis :

Dapat disimpulkan bahwa kedua smartphone tersebut memiliki keunggulan dan ciri khas masing - masing, sehingga penikmat teknologi setia pada produk tersebut.

Sains, TI dan Ujung Tombak Kemanusiaan

KOMPAS.com - Berbagai permasalahan kemanusiaan, misalnya penyakit menular, big data, krisis energi, sudah menjadi momok yang ‘menggerogoti’ planet bumi kita ini.

Riset mendalam pada bidang sains, atau basic science, sudah jelas, adalah salah satu solusi yang diharapkan dapat memberi terobosan terhadap masalah-masalah tersebut.

Namun, bagaimanakah manajerial yang baik untuk mendapatkan terobosan tersebut? Bagaimana peran Teknik Informatika (TI) di dalamnya?

Pemetaan Bidang Unggulan

Jika kita membuka agenda riset nasional (ARN) tahun 2010-2014, yang merupakan keputusan menteri riset dan teknologi, maka memang ada beberapa topik besar yang menjadi pemandu bagi peneliti, baik di instansi pemerintah atau swasta.

Topik-topik itu adalah ketahanan pangan, energi, teknologi informasi dan komunikasi, teknologi dan manajemen transportasi, teknologi pertahanan dan keamanan, teknologi kesehatan dan obat, material maju, dan riset unggulan sosial kemanusiaan.

Mengapa riset sosial kemanusiaan menjadi bagian dari ARN? Sebabnya adalah riset ini digunakan untuk mengkaji dampak sosial dari industri pangan, obat, dan energi. Kesemua industri tersebut dilandasi oleh sains atau basic science.

Kajian ARN menunjukkan, bahwa riset tidaklah ‘an sich’ merupakan ilmu eksak atau sains saja, namun selalu ada aspek kemanusiaan yang harus dijadikan pertimbangan. Di sini menjadi jelas, bahwa pada akhirnya, sains harus digunakan untuk mengabdikan dirinya kepada kemanusiaan.

Akan lebih jelas, bahwa tidak hanya output-nya saja yang memiliki dampak terhadap kemanusiaan, namun juga, secara internal, kepada peneliti, ia memiliki dampak yang manusia juga.

TI sangat berperan sentral di sini, sebab data yang akan dikelola akan semakin banyak, sehingga memerlukan kemampuan manajerial yang sangat baik, untuk pengembangan sistim informasi yang paripurna.

Riset dan Manajemen Proyek

Riset memerlukan manajemen proyek yang sempurna. Delegasi otoritas adalah konsep kunci dalam mendesentralisasi beban kerja kepada setiap anggota grup. Tanpa delegasi otoritas, pekerjaan hanya akan terkonsentrasi pada orang tertentu, dan anggota yang lain tidak melakukan apa-apa.

Kesejahteraan setiap member, baik mahasiswa (proyek di perguruan tinggi) atau pegawai (proyek swasta atau instansi pemerintah), harus diperhatikan dengan sangat baik. Menumbuhkan sense of belonging di dalam internal grup, haruslah dilakukan secara berkala.

Penanaman sense of belonging sangatlah penting, sebab proyek tersebut bukanlah milik atasan, pimpro atau bos saja, namun milik semua anggota grup. Hal tersebut dapat dilakukan dengan sesi retreat, dalam rangka memperkuat konsolidasi internal grup riset.

Dalam sesi retreat, yang lebih banyak konten informal, dapat lebih dikaji permasalahan apa yang dihadapi oleh grup secara lebih komprehensif, baik problem internal ataupun eksternal.

Jadi, sains sama sekali tidak bisa dikembangkan secara ‘science for science’, namun memerlukan kordinasi manajerial juga, dalam rangka menghasilkan output yang sesuai dengan SOP yang telah ada. Di sini, hubungan antar manusia memainkan peranan penting, sebab kebersamaan yang solid merupakan kunci dalam menyelesaikan proyek riset tersebut.

Hanya manajemen proyek yang paripurna, yang dapat memberikan kontribusi dalam menyelesaikan berbagai macam masalah kemanusiaan.

Dalam beberapa kasus di sains informatika atau teknologi informasi, pemberian kredit atau kum justru tidak hanya kepada manusia, namun juga bisa kepada komputer. Hal ini terjadi, ketika Doron Zeilberger, ahli matematika dari USA, membubuhkan nama ‘Shalosh B.Ekhad’, dalam daftar autor, pada publikasi ilmiah milikinya.

Siapakah Shalosh? Ternyata, dia bukan manusia, namun sebuah komputer. Hal ini menunjukkan, bahwa tidak hanya manusia yang mendapat kredit dalam pengembangan sains, namun komputer juga harus mendapat recognition. Dalam konteks manajemen proyek, hal ini adalah pengakuan bahwa ‘mesin’ sekalipun harus mendapat recognition yang pantas.

Manusia dan Sains dalam naungan IT

Sains untuk manusia, atau manusia untuk sains? Di negara maju, sains tidak harus mengabdi pada kemanusiaan, sebab negara sudah memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan nafkah dan pekerjaan.

Oleh sebab itu, ilmuwan dapat saja fokus pada episteme ‘science for science’. Hanya saja, kita yang merupakan negara berkembang, masih memerlukan kontribusi pemikiran akan berbagai masalah multi-dimensi yang dihadapi bangsa kita.

Jika kita meminta negara menyelesaikan permasalahan bangsa, tanpa kita melakukan apa-apa, adalah suatu pemikiran atau tindakan yang sangat egois.

Indonesia adalah negara yang berproses menjadi welfare state, dan masih jauh untuk menjadiwelfare state itu sendiri. Akan sangat baik, jika setiap warga negara, siapapun kita, dan apapun profesi kita, paling tidak ikut urun rembuk memikirkan permasalahan bangsa yang riil, baik itu masalah kesehatan, pangan, lingkungan, keamanan, transportasi, dan lainnya.

Di sini, pemetaan masalah kemanusian, maupun pengembangan alur penyelesaiannya, hanya dapat dilakukan dengan penguasaan TI yang baik. Penelitian TI telah menjadi semakin terjangkau, terutama semenjak ditemukannya teknologi cloud computing, di mana utilisasi sumber daya komputasi dapat di-outsourcing kepada pihak ketiga, sehingga menghilangkan komponen biaya pemeliharaan supercomputer.

Pemanfaatan TI seyogyanya menjadikan manusia semakin bijak, sebab dengan paradigma open source, tidak hanya satu orang saja yang seyogyanya mendapat kredit dalam pengerjaan suatu proyek, namun komunitas tersebut secara keseluruhan harus mendapat recognition.


Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/10/24/1715219/Sains.TI.dan.Ujung.Tombak.Kemanusiaan

Analisis : 

Intinya perlu dibuat sistem informasi riset yg paripurna dan saling melengkapi antar disiplin ilmu. Butuh sistem IT yg wokeh. Moga2 betul. Kalo masih bingung samperin aja ke kantor penulis

Aplikasi Mata-mata TNI Jangan Disalahgunakan

BALI, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah membeli peralatan intelijen seharga 5,6 juta dollar AS dari Gamma TSE. Sejumlah kalangan mengkhawatirkan peralatan dan program tersebut bakal disalahgunakan karena tak ada batasan instansi pemerintah mana saja yang berhak memakainya.

Kemenhan tidak menyebut secara eksplisit peralatan apa yang dibeli. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan, Brigadir Jenderal TNI Sisriadi mengatakan, peralatan intelijen ini akan digunakan oleh Badan Intelijen Strategis (Bais) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sisriadi mengklaim, bahwa program yang dibelinya bukanlah alat sadap, melainkan alat anti-sadap. Pengadaan peralatan intelijen itu digunakan agar proses pertukaran informasi antara Bais TNI dan kantor-kantor Atase Pertahanan RI di seluruh dunia dapat berlangsung dengan aman.

Gamma TSE berasal dari Inggris. Salah satu anak perusahaannya, yakni Gamma International, merupakan perusahaan yang mengembangkan sistem pemantau jarak jauh FinFisher atau yang juga dikenal sebagai FinSpy. Produk ini dipasarkan dan dijual eksklusif untuk penegak hukum dan badan intelijen suatu negara.

Seperti dilaporkan wartawan Kompas.com Aditya Panji, pakar hukum siber Megi Margiyono dari Indonesia Online Advocacy, mengatakan, FinFisher adalah program mata-mata (spyware) yang telah memenuhi standar militer. 

Ia berpendapat, pemerintah harus memberi batasan pemakaian yang jelas atas peralatan dan program intelijen yang dibeli.

“Ini seperti membeli senjata, tapi tidak jelas mau digunakan untuk apa. Harus ada standar operating procedure soal siapa saja yang boleh menggunakan itu? Lalu siapa saja targetnya?” tegas Megi, Rabu (23/10/2013), 

Ia berkisah, di negara Uni Emirat Arab, program FinFisher disalahgunakan oleh pemerintahnya sendiri. Alih-alih menjaga keamanan, justru FinFisher digunakan untuk memata-matai aktivis, jurnalis, dan blogger yang kritis terhadap pemerintah.

Menurutnya, perlu ada perwakilan dari DPR, pakar hukum siber, dan aktivis hak asasi manusia, yang melakukan audit terhadap teknologi intelijen di Indonesia. “Jika tak ada audit, potensi penyalahgunaannya besar. Di Malaysia, program ini digunakan untuk memantau Pemilu,” jelas Megi.

Sebelumnya, lembaga riset The Citizen Lab di Universitas Toronto, Kanada, menemukan keberadaanFinFisher di Indonesia pada Maret 2013. Program itu terdeteksi pada alamat protokol internet (IP Address) pelanggan Telkom, Biznet, dan Matrixnet Global.

Pihak Telkom dan Biznet membantah adanya aksi mata-mata di jaringannya.

“Meskipun Telkom dan Biznet membantah, tapi jelas saat kita melakukan testing, ternyata FinFisher ada di sana. Pertanyaan tentang apakah FinFisher masih aktif atau digunakan untuk apa, silakan tanyakan kepada penyedia jasa internet yang bersangkutan,” kata Research Manager The Citizen Lab, Masashi Crete-Nishitata.

Saat menghadiri Internet Governance Forum 2013 di Nusa Dua, Bali, Masashi mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan dokumen latar belakang tentang FinFisher di Indonesia.

The Citizen Lab mencatat, program FinFisher terdeteksi di 25 negara. Selain Indonesia, ia juga ada di Australia, Bahrain, Banglades, Brunei, Kanada, Ceko, Estonia, Ethiopia, Jerman, India, Jepang, Latvia, Malaysia, Meksiko, Mongolia, Belanda, Qatar, Serbia, Singapura, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Ralat:
Berita ini telah diralat. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI tidak menyebutkan secara eksplisit peralatan intelijen apa yang dibeli. Berita sebelumnya juga menyebutkan bahwa Kemenhan membeli peralatan intelijen dari Gamma International, namun dalam siaran pers, Kemenhan menyebut peralatan itu dibeli dari Gamma TSE Ltd. Redaksi meminta maaf atas kesalahan laporan ini.

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/10/24/1051328/Aplikasi.Mata-mata.TNI.Jangan.Disalahgunakan.

Analisis :

Mahal bgt tuh harga programnya. Apa yakin tidak ada mark up harga gila gilaan nih proyekny. Coba TNI kalo bs transparansi jg donk, buka di website rinciannya 5.6juta dollar itu apa aja. Biar public yg menilai apa bner tidak terjadi "proyek bagi bagi hasil"