CHIP.co.id - Awal bulan Oktober lalu, Sony Mobile Indonesia telah meluncurkan ponsel pintar terbarunya, Sony Xperia Z1. Melalui Xperia Z1, Sony melanjutkan tradisi keunggulan
Xperia Z, yakni tahan air dan yang tak kalah penting, Sony terjun ke dalam persaingan menghadirkan kamera ponsel terbaik dengan menyematkan sensor 20,7 MP ke Xperia Z1. Melalui kamera tersebut, Sony menjamin pengguna ponsel ini dapat mengambil foto dan video dengan lebih baik.
Benarkah demikian? Simak ulasan berikut ini.
Desain
Struktur desain Xperia Z1 dirancang dengan sudut yang tak jauh berbeda dibandingkan Xperia Z. Dengan sudut yang tidak lagi siku alias tumpul, Xperia Z1 memiliki lekukan yang terlihat elegan. Tak hanya itu, material kerangka bodinya telah menggunakan bahan alumunium, sehingga terlihat lebih premium.
Di bagian belakang, Xperia Z1 telah dilindungi dengan material kaca antipecah yang membuatnya terlihat lebih menarik. Namun, material kaca tersebut memiliki kekurangan, yaitu mudah lecet atau tergores saat CHIP menggunakannya selama beberapa pekan. Kelemahan lainnya, sisi belakang Xperia Z1 ini juga mudah meninggalkan bekas sidik jari. Ini termasuk mengejutkan karena Sony menggunakan bahan yang lebih buruk dibanding Xperia Z pada produk terbarunya.
Namun, Xperia Z1 juga memiliki keunggulan dibanding pendahulunya, Ia telah dibekali dengan sertifikasi IP55/IP58 karena mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Sony merancang kemampuan ini dengan menyematkan penutup khusus berlapis karet pada port USB dan MicroSD yang terdapat di sisi kiri Xperia Z1 serta slot SIM Card yang terletak di sisi kanan.

Hanya, port audio jack 3.5mm yang tidak dilindungi penutup khusus. Uniknya, biarpun tidak dilindungi penutup khusus, saat
CHIP mengguyur port audio jack tersebut, Xperia Z1 masih berfungsi normal.
Selain port USB dan MicroSD yang terdapat di sisi kiri Xperia Z1, Anda juga bisa melihat adanya pin magnet untuk aksesoris Magnetic Charging Dock DK31. Di sisi kanan, Anda Anda bisa menemukan tombol power, volume, dan shutter untuk kamera. Jika Anda ingin mengambil foto di bawah air, Anda bisa menggunakan tombol shutter tersebut. Ini merupakan jawaban Sony atas keluhan pengguna Xperia Z yang tak bisa memotret di dalam air
Layar
Xperia Z1 memiliki layar yang sama dengan Xperia Z, yaitu 5 inci denganresolusi 1.920 x 1.080 pixel. Dengan resolusi tersebut, kepadatan pixel yang dihasilkan adalah 441 pixel per inch (ppi).
Kelebihan lainnya, Xperia Z1 telah mengususng teknologi Triluminos plus X-Reality for Mobile yang merupakan teknologi Sony yang telah disematkan ke dalam TV layar datar miliknya, Sony Bravia. Dengan teknologi tersebut, Xperia Z1 mampu menghadirkan gambar serta warna yang terlihat lebih jernih dan tajam.
Saat CHIP membawa Xperia Z1 ke luar ruangan, gambar di layar ponsel ini masih bisa terlihat jelas, meski terpapar di bawah sinar matahari. Sayangnya, kejernihannya sedikit menurun. Tatapi, Anda masih bisa mengaturnya melalui pengaturan “Brightness” di layar.
Selain kelebihan tersebut, Xperia Z1 ternyata memiliki kelemahan yang terkait dengan sudut penglihatan. Jika Anda melihat lurus sejajar dengan layar, warna dan kecerahan terlihat optimal. Namun, ketika Anda melihatnya bergeser ke atas atau ke bawah dan juga dari samping kiri atau kanan, kulitas gambar dan kecerahan terlihat kurang baik.
Kamera
Sony tampaknya sangat serius mengembangkan kamera Xperia Z1 untuk membautnya lebih superior dibanding seluruh ponsel Android yang beredar di pasar saat ini. Sony tak hanya mengandalkan resolusi sebesar 20,7 MP, tetapi juga melengkapi Xperia Z1 dengan G Lens f/2.0 berteknologi Exmor RS dan ditambah engine khusus untuk memproses foto, yaitu BIONZ.
Berkat adanya tombol kamera dan fitur Quick Launch, Anda bisa menuju aplikasi kamera dari mana saja. Caranya, Anda hanya perlu menahan tombol tersebut, bahkan ketika layar dalam keadaan mati.
Tombol fisik untuk memotret yang terdapat di Xperia Z1 memudahkan Anda untuk memotret lebih stabil daripada menyentuh tombol kamera di layar. Menariknya, Anda juga bisa memanfaatkan tombol fisik kamera tersebut untuk mengambil foto di dalam air.
Sony merancang struktur menu di antarmuka kamera Xperia Z1 dalam bentuk kotak-kotak yang disertai penjelasan secara rinci mengenai kemampuan fitur tersebut. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan beberapa efek foto menarik yang bisa dipilih di mode AR Effect, seperti hutan dan wujud dinosaurus, ikan di kolam, kupu-kupu, dan beberapa efek lainnya.
Selain itu, lewat mode Info Eye, Anda bisa menemukan informasi penting dari internet terkait dengan objek foto yang dibidik. Anda pun bisa langsung membagi foto-foto hasil bidikan ke jejaring sosial dengan mengaktifkan mode Social Live.
Ada pula fitur lainnya, yaitu Timeshift Burst. Pengguna bisa memanfaatkan fitur ini untuk membidik sebuah subjek hingga 30 foto sekali tekan. Fitur HDR dan Superior Auto bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi, tanpa perlu melakukan pengaturan khusus.Saat CHIP mencoba untuk membidik sebuah objek dalam kondisi minim cahaya, Xperia Z1 masih mampu menghasilkan gambar dengan baik. Bagi Anda yang hobi merekam video, kamera utama maupun kamera depan dengan ukuran 2 MP sanggup membuat video HD 1080p dengan kualitas yang cukup baik.
Antarmuka dan Aplikasi
Sony Xperia Z1 telah dibekali dengan sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean yang telah dioptimalisasi dengan tampilan antarmuka khas Sony. Secara default, Xperia Z1 menyajikan lima layar beranda yang berisi aplikasi 4 x 4 ikon plus 4 ikon permanen di bagian bawah yang dapat Anda ubah-ubah. Xperia Z1 menggunakan tombol virtual “Back”, “Home”, dan “Recent Apps” di bagian layar paling bawah.
Analisis :
Kehadiran Xperia Z1 merupakan bukti bahwa Sony tak pernah berhenti berinovasi dan mendengarkan masukan penggunanya. Ini bisa terlihat dari tombol shutter di Xperia Z1 untuk memotret di dalam air.
Keputusan Sony untuk menghadirkan fitur kamera yang unggul bisa dibilang sangat tepat. Spesifikasi peranti keras terbaik saja tidaklah cukup karena semua ponsel premium sejatinya hampir memiliki spesifikasi peranti keras yang sama. Tak bisa disangkal, Xperia Z1 adalah salah satu ponsel Android berkamera terbaik, prosesor tercepat, dan baterai tahan lama berkat optimalisasi peranti lunak yang baik.
Sayang sekali, Sony masih tertinggal dibanding Samsung, setidaknya dalam hal penggunaan sistem operasi Android terbaru. Xperia Z1 hanya menggunakan Android 4.2.2, walaupun Sony sudah berjanji akan segera menghadirkan Android 4.4 KitKat.
Kamera terbaik, tahan air, prosesor terkencang, antarmuka indah sudah cukup membuat Xperia Z1 menyandang status salah satu ponsel Android terbaik saat ini.
Ketika Anda menekan tombol “Recent Apps”, Anda bisa memanfaatkan fitur Small Apps yang tersaji apik di dalam ponsel ini. Aplikasi-aplikasi berukuran mini tersebut antara lain Clip, Bookmarks, Browser, Calculator, Calendar, Gmail, Mirror, Timer, Notes, dan Recorder (perekaman suara).
Aplikasi-aplikasi mini tersebut bisa Anda buka dan ditampilkan di area layar beranda atau saat Anda membuka aplikasi lainnya. Sayangnya, Anda tidak bisa membuka banyak aplikasi mini sekaligus. Anda hanya bisa membuka satu aplikasi mini sambil menjalankan aplikasi lainnya. Uniknya, aplikasi mini yang Anda jalankan dapat diubah-ubah ukurannya.
Benchmarking
Selama sepekan pengujian, Xperia Z1 terasa optimal dan tak pernah lag. Ini tentu tak mengherankan karena Xperia Z1 telah diperkuat oleh prosesor terkencang saat ini, Qualcomm Snapdragon 800 2,15 GHz MSM 8974 dan RAM sebesar 2 GB. Ia mampu menjalankan aplikasi apa pun tanpa hambatan. Sama dengan ponsel Android lainnya, Xperia Z1 akan lebih cepat panas ketika menjalankan aplikasi berat, seperti game dengan tampilan grafis tinggi.
Ketika CHIP menguji performa Xperia Z1 dengan aplikasi AnTuTu Benchmark 4.0.4, nilai yang dihasilkan adalah 30.329, jauh di atas Samsung Galaxy S4, HTC One, dan Google Nexus 10. Selain itu, saat CHIP mengujinya dengan aplikasi 3DMark, nilai yang dihasilkan adalah 16.304.
Xperia Z1 menggunakan baterai dengan kapasitas 3.000 mAh, sama dengan Xperia Z. Agar baterai bisa digunakan lebih lama, Sony telah menyematkan sebuah fitur hemat daya yang dinamakan Stamina Mode. Jika Anda menggunakan fitur tersebut, Xperia Z1 akan mematikan koneksi WiFi dan jaringan seluler ketika ponsel dalam keadaan sleep. Keuntungannya, Anda masih dapat menerima panggilan dan SMS.
Sony juga menyajikan fitur pilihan lainnya, yaitu Low Battery Mode. Fitur ini akan mematikan beberapa fungsi yang ada untuk menekan penggunaan daya lebih optimal.
CHIP mencoba dalam kondisi pemakaian normal, baterai Xperia Z1 dapat bertahan selama satu hari penuh tanpa terhubung ke charger. Saat memanfaatkan fitur Stamina Mode, ia mampu bertahan hampir dua hari.